Ananda Emira Moeis Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan dan Kesejahteraan Rakyat Kaltim
Penulis: Akmal Fadhil
Senin, 19 Mei 2025 | 20 views
Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis.
Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan komitmennya untuk terus menjadi corong aspirasi rakyat, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan masyarakat Benua Etam.
Ia menyebut peran legislatif bukan sekadar jabatan politis, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk benar-benar menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam hal isu-isu yang menyangkut perempuan dan kesetaraan,” kata Ananda saat diwawancarai di Gedung DPRD Kaltim, Minggu 19 Mei 2025.
Politisi muda dari PDI Perjuangan itu mengaku dirinya membawa semangat perubahan, khususnya dalam mendorong terciptanya kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, termasuk perempuan, anak, dan masyarakat adat. Menurutnya, legislator tidak hanya bertugas membuat peraturan, tetapi juga memastikan bahwa setiap keputusan politik berpihak pada kepentingan publik.
Ananda menilai, masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan di Kaltim, baik dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, maupun peluang kerja yang setara.
Oleh karena itu, ia menjadikan isu kesetaraan sebagai salah satu prioritas perjuangannya selama duduk di parlemen daerah.
“Perempuan harus mendapatkan ruang yang sama, tidak hanya dalam urusan rumah tangga, tetapi juga dalam ranah pengambilan keputusan dan pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya membangun sistem pengawasan yang lebih kuat agar program-program pemerintah benar-benar menyentuh lapisan bawah masyarakat.
Menurut Ananda, suara rakyat tidak boleh berhenti di ruang reses atau musrenbang, tapi harus dikawal hingga tahap implementasi.
Sebagai bagian dari generasi muda, Ananda juga merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong lebih banyak anak muda, khususnya perempuan, agar terlibat dalam politik secara aktif.
Ia percaya bahwa perubahan di Kaltim akan semakin cepat jika diiringi dengan partisipasi publik yang kuat dan beragam.
“Sudah waktunya perempuan muda tidak hanya menjadi pengikut, tapi juga pemimpin. Kita punya kapasitas, semangat, dan visi untuk membangun daerah ini secara lebih adil dan merata,” ujarnya.
Ananda menegaskan bahwa ia akan terus memaksimalkan perannya di legislatif untuk menyuarakan kebijakan yang berdampak langsung terhadap rakyat.
“Sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)