Dehidrasi saat Puasa, Ini Tips dari Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 27 April 2021 | 708 views
Balikpapan, Presisi.co – Beraktivitas tinggi saat puasa rentan membuat tubuh jadi dehidrasi. Bagaimana cara supaya asupan air di tubuh tetap terjaga?
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, masyarakat harus pandai mengatur waktu mengonsumsi air. Sebab saat bulan puasa, minum air hanya bisa setelah berbuka hingga sahur. Dengan waktu yang sempit itu, kebutuhan cairan tubuh 8 liter per hari mesti bisa terpenuhi.
Menurutnya, masyarakat tidak harus mengonsumsi air dengan rentang waktu tersebut. Bisa digantikan dengan menu makanan berkuah seperti sop maupun buah-buahan. Jika memaksakan harus mengonsumsi air, menurutnya bisa saja membuat lambung tak nyaman lalu muntah.
"Bisa diganti dengan mengonsumsi semangka, apel, atau nanas," urainya.
Idealnya, mengonsumsi air itu 2 liter saat berbuka puasa, 2 liter sebelum tarawih, 2 liter saat persiapan tidur dan 2 liter waktu sahur.
Gula darah juga rentan tinggi saat puasa. Juliarty menjelaskan mereka yang memiliki riwayat diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan waktu minum obatnya.
Tidak lupa Juliarty mengingatkan masyarakat tidak berlebihan ketika berbuka puasa. Masyarakat disarankan mengonsumsi makanan cukup manis untuk mengendalikan kalori secara cepat. Kemudian memilih makanan dengan kandungan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Mengenai konsumsi daging sapi ketika berbuka dan sahur, Juliarty menyarankan tetap diimbangi dengan air minum yang cukup supaya tidak berujung sembelit. "Daging sapi, ayam, dan ikan harus seimbang. Kalau daging sapi terus, cairan kurang malah bisa sembelit," pungkasnya. (*)