Pesona Amparan Tatak, Kue Khas Banjarmasin yang Paling Laris di Pasar Ramadan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 14 April 2021 | 1.675 views
Balikpapan, Presisi.co – Begitu banyak kudapan yang tersedia di sejumlah pasar Ramadan di Balikpapan. Salah satunya amparan tatak. Kue khas Banjarmasin ini termasuk banyak dicari warga Kota Beriman. Buktinya, kue basah ini sering habis meski waktu berbuka masih lama.
Ada banyak jenis amparan tatak. Yakni amparan tatak pandan, pisang, sari muka pandan, sari muka ketan, karaban pandan, sari pengantin dan lainnya.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat amparan tatak mudah didapatkan. Yakni telur, santan, gula, dan tepung beras. Untuk membuat berbagai varian, bisa ditambahkan pisang dan ketan.
Masyitah merupakan salah satu penjual amparan tatak di Pasar Ramadan Plaza Rapak Balikpapan. Dia mengaku mampu membuat 23 loyang amparan tatak setiap hari selama Ramadan.
Resep amparan tatak Masyitah diwariskan dari orangtuanya yang dulu berjualan di Banjarmasin. Dari resep itu, Masyitah berjualan hingga kurang lebih 25 tahun.
Pertama kali membuat amparan tatak, diakui Masyitah tidaklah gampang. Seringkali bentuk, warna, dan rasa yang dihasilkan tak sesuai ekspektasi. Dia terus mencoba hingga berhasil. Masyitah berjualan di Plaza Rapak mulai dari pukul 13.00 Wita hingga bedug magrib. "Satu potong amparan tatak harganya Rp 10 ribu," ucap Masyitah.
Dikutip dari Suara.com jaringan media Presisi.co, ada mitos bahwa orang yang sedang menstruasi tak boleh membuat kue tersebut. Jika pantangan tersebut dilanggar, amparan tatak yang dibuat bisa jadi tak lezat, warna dan bentuk pun tidak menarik. Namun kepercayaan tersebut hingga kini tak pernah terbukti secara sains. (*)