Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Vaksinasi dengan menggunakan jenis vaksin Moderna mulai berjalan. Sebagian masyarakat pun telah mendapatkan jatahnya. Namun, beberapa masyarakat mengeluhkan efek vaksin Moderna yang dinilai cukup terasa.
Seperti halnya Dika Adityas, ia merasakan efek setelah vaksin atau dikenal dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada dirinya seperti demam dan nyeri tulang.
"Saya juga merasa nyeri di lengan, tepat di sekitar bekas jarum suntik," kata Dika pada Presisi.co, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Dika menyebut, KIPI yang ia rasakan tidak langsung pada hari ia mendapat suntikan vaksin. Tetapi sehari setelahnya.
"Di saya efeknya memang tidak langsung. Tapi ketika sudah merasa demam langsung minum paracetamol biar agak reda," ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan Frilly Fatika. KIPI yang dirasakannya adalah demam dan nyeri di sekitar bekas jarum suntik.
"Ini demam tapi belum parah, jadi saya belum minumin obat," terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty tidak menampik vaksin jenis Moderna memberikan efek KIPI bagi masyarakat. Sebab, efikasi dari vaksin jenis Moderna sendiri mencapai 94 persen.
"Kami sudah dapat informasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Kementerian Kesehatan kalau efikasi Moderna lebih tinggi. Untuk itu tubuh kita melakukan upaya pembentukan antibodi yang lebih menimbulkan efek, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri di tempat suntikan," ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini menyebut KIPI yang dirasakan masyarakat biasanya berlangsung selama dua hari. Namun, beberapa masyarakat justru tak merasakan efek apapun.
"Hampir 2 minggu kita jalankan Moderna belum ada laporan KIPI yang berat," imbuhnya.
Untuk mengatasi KIPI yang dirasakan, lanjut Dio, masyarakat diminta untuk mengonsumsi air putih yang banyak dan istirahat yang cukup.
"Ketika saya divaksin Moderna saya minumin air putih banyak-banyak alhamdulillah tidak mendapat efek KIPI. Itu langsung saya informasikan ke teman-teman tenaga kesehatan lain dan mereka tidak merasakan efek KIPI yang berat," terangnya.
"Kecuali tidak tahan boleh meminum obat jenis paracetamol," pungkasnya. (*)
Editor: Rizna
