Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Klinik Lentera Healthcare yang diduga memberikan surat PCR palsu saat ini ditutup sementara, sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut, klinik ini ditutup sejak Selasa 3 Agustus 2021. "Nanti kalau selesai akan kami nilai lagi layak atau tidak (beroperasi lagi) karena (pemeriksaan) ini belum selesai," ujarnya, Jumat 6 Agustus 2021.
Dia menunggu hasil penyelidikan mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, apakah secara personal atau melibatkan manajemen klinik.
Kata Juliarty, Klinik Lentera Healthcare terdaftar untuk pelayanan laboratorium klinik. Sedangkan untuk layanan PCR, Lentera Healthcare mengirim sample ke Speedlab di Jakarta. "Kami harapkan tidak memeriksa di klinik karena untuk izin pemeriksaan PCR di Balikpapan itu tidak ada," terang pejabat yang akrab disapa Dokter Dio itu.
Untuk itu, Juliarty berharap masyarakat bisa melakukan pemeriksaan PCR dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan. "Karena ini tujuannya mendeteksi dan mengurangi potensi penularan. Jangan teriming-iming calo," tegasnya. (*)
Editor: Rizki
==
Fasilitas kesehatan yang ditunjuk Pemkot Balikpapan untuk melayani PCR dan swab antigen:
- RSPB
- Tirta
- RSKD
- RSUD Beriman
- RST dr. Harjanto
- Siloam Hospitals
- Juanson
- Indika Solidarity
- Klinik Karunia
- Pramita
- Khatulistiwa
- PAM Clinic
- Grand Medica
- Panacea
- Piramida Jaya
- RS Restu Ibu
- Ibnu Sina Muara Rapak
- Pertamina Medika Bandara
- RS Bhayangkara
- Lab Kimia Farma
- Asculab Medical Center
- Graha Indomec
- Mendawai Are Clinic
- Mirabell
- Medika Utama Clinic
- RS AURI Balikpapan
- RSIA Asih
- Bormeds Balikpapan
- RS Balikpapan Baru
- Kusuma
- Laboratorium Klinik Alfa
- RSIA Medika Utama Permata
- RS Medika Utama Manggar
- Klinik Lentera Healthcare
- Lab Prodia
