search

Daerah

vaksinasi ibu hamil di balikpapanAndi Sri Juliartyprogram vaksinasi

Ibu Hamil di Balikpapan Mulai Disuntik Vaksin Moderna

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 24 Agustus 2021 | 1.301 views
Ibu Hamil di Balikpapan Mulai Disuntik Vaksin Moderna
Alfrida Gendis, salah satu ibu hamil yang sudah disuntik vaksin Covid-19. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Percepatan program vaksinasi terus dilakukan. Baik bagi masyarakat umum, pelajar, bahkan ibu hamil. Pada Selasa, 24 Agustus 2021, sebanyak 100 orang ibu hamil disuntikan vaksin jenis Moderna.

"Kita hari ini mulaikan Moderna pada ibu hamil. Tetapi nanti bertahap, karena vaksinnya sudah tiba dan nanti akan ke masyarakat umum," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ditemui di BSCC Dome.

Wanita yang akrab disapa Dio ini menjelaskan, pelaksanaan vaksin terhadap para ibu hamil telah diizinkan. Sebab, sesuai dengan kajian Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), terdapat 3 jenis vaksin yang bisa diberikan pada ibu hamil.

"Yaitu Sinovac, Moderna dan Pfizer," terangnya.

Untuk itu, DKK, POGI Balikpapan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melihat ketersedian vaksin yang dimiliki Balikpapan.

"Ada Sinovac dan Moderna, maka yang dipilih Moderna," ujarnya.

Tidak hanya itu, Dio mengaku pihaknya telah memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sehingga, para ibu hamil telah siap menerima vaksin, baik secara mental dan fisik.

"Kita juga melihat vaksin Moderna pada tenaga kesehatan di Balikpapan, banyak yang mendapat KIPI seperti pegal, nyeri tulang, demam tapi tidak banyak seperti yang kita khawatirkan di awal," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu ibu hamil yang disuntik vaksin pada hari ini, Alfrida Gendis mengaku tidak cemas terhadap efek samping untuk kandungannya.

"Awalnya juga takut ada efek samping untuk kandungan, tapi sudah konsultasi juga sama dokter dan bidan, dapat saran juga dari Ayah yang kerja di DKK, katanya tidak apa-apa," kata Alfrida pada Presisi.co.

"Yang penting usia kandungannya antara 12-33 minggu. Itu berdasarkan konsultasi bidan dan dokter," sambungnya. (*)

Editor: Rizna