search

Daerah

Teras SamarindaDisporapar SamarindaSungai MahakamDestinasi WisataAndy AriefinCitra Niaga

Teras Samarinda Bakal Jadi Destinasi Wisata Terpadu dan Inklusif

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
1 hari yang lalu | 251 views
Teras Samarinda Bakal Jadi Destinasi Wisata Terpadu dan Inklusif
Suasana di Teras Samarinda. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Andy Ariefin menjelaskan rencana besar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengembangkan Teras Samarinda sebagai destinasi wisata unggulan.

“Kami ingin menjadikan Teras Samarinda sebagai tempat destinasi yang nyaman untuk masyarakat, baik untuk rekreasi maupun wisata lainnya," ujar Andy.

Rencananya, Teras Samarinda akan menghubungkan berbagai titik wisata sepanjang Sungai Mahakam. Seperti, wisata alam di tepian sungai, wisata religi dengan adanya Masjid Darussalam sampai dengan pusat kuliner dan belanja, seperti di Citra Niaga.

Teras Samarinda dirancang sebagai destinasi yang mengutamakan keterpaduan. Wisatawan dapat menikmati keindahan tepian sungai sekaligus menjelajahi kuliner dan belanja khas Samarinda.

“Pembangunan dilakukan bertahap karena keterbatasan anggaran, tapi prosesnya terus berlanjut. Misalnya, revitalisasi Citra Niaga yang sedang dikerjakan saat ini,” jelasnya.

Untuk meningkatkan daya tarik, Disporapar Samarinda juga berfokus pada pengisian acara kreatif di kawasan wisata. Salah satu inovasi adalah menyelenggarakan pertunjukan musik rutin di Teras Samarinda.

“Samarinda telah ditunjuk sebagai Kota Musik oleh Kementerian Ekonomi Kreatif. Rencananya, akan ada pertunjukan musik mingguan di Teras Samarinda, seperti konsep di Jogja, sehingga wisatawan bisa menikmati hiburan sambil bersantai,” tambahnya.

Selain wisata alam dan hiburan, Disporapar juga mengembangkan ekonomi kreatif sebagai bagian dari rencana besar ini.

“Kami melatih masyarakat, seperti barista dan pengrajin, agar siap mengisi ruang-ruang ekonomi kreatif di kawasan wisata, khususnya di Citra Niaga. Harapannya, mereka bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.

Wisata religi juga menjadi salah satu segmen yang diperhatikan. Andy bilang, Pemerintah Kota Samarinda akan membuat wisata religi sesuai dengan keyakinan masyarakat.

"Ini juga bagian dari upaya menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Dalam rangkaian perayaan Imlek, Andy mengapresiasi keberagaman masyarakat Samarinda, khususnya kontribusi etnis Tionghoa dalam mendukung serta membantu perkembangan Kota Tepian.

Dengan visi besar dan pengembangan yang terus dilakukan, Teras Samarinda diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat keharmonisan masyarakat.

“Kami berharap semua etnis dapat bersatu membangun Kota Samarinda. Kondisi masyarakat yang rukun dan kondusif adalah kunci keberhasilan pembangunan. Tanpa itu, kemajuan sulit tercapai,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi