search

Daerah

UNTAG SamarindaMagister Hukum di SamarindaIsnawatiSeminar Nasional

Untag Samarinda Buka Program Magister Hukum, Ingin Cetak Pemikir Hukum Kritis

Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Untag Samarinda Buka Program Magister Hukum, Ingin Cetak Pemikir Hukum Kritis
Promo peluncuran program Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Menjelang peluncuran program Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda akan membalut kegiatan dengan Seminar Nasional Quo Vadis Hukum Indonesia.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi Untag Samarinda setelah perjuangan panjang mewujudkan program magister sebagai respon atas kebutuhan akan pendidikan hukum tingkat lanjut di Kalimantan Timur.

Seminar menghadirkan sejumlah pakar hukum nasional dari berbagai bidang, di antaranya:
• Prof. Dr. Firman Wijaya (Pakar Hukum Pidana, Ketua Umum PP MAHUPIKI),
• Dr. Umi F. Laili (Kepala Kanwil KemenHAM Kaltim),
• Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono (Pakar Hukum Tata Negara, Universitas Jember),
• Dr. Sarkowi V. Zahry (Pakar Hukum Lingkungan, DPRD Kaltim),
• Prof. Dr. I Gede Widhiana Suarda (Universitas Jember),
• Dr. Oce Madril (Universitas Gadjah Mada).

Isnawati, Ketua Program Studi Magister Hukum Untag Samarinda, nantinya akan bertindak sebagai moderator.

Ia juga menambahkan bahwa Program Magister Hukum Untag Samarinda dirancang sebagai pendidikan hukum yang visioner dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Dengan empat konsentrasi utama: Hukum Bisnis, Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara, Hukum Pidana, serta Hukum Lingkungan,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin 18 Agustus 2025.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Untag Samarinda, Sukindar, menyatakan bahwa kehadiran program ini bukan sekadar penambahan jurusan, melainkan langkah strategis untuk melahirkan kader hukum yang mampu menjadi pemimpin perubahan di tingkat lokal maupun nasional.

“Program ini adalah obor baru. Kami ingin mencetak pemikir hukum yang kritis, responsif terhadap perkembangan digital, dan siap terjun langsung ke lapangan,” ujar Sukindar.

Program ini ditargetkan menjawab kebutuhan pembangunan hukum di Kalimantan Timur serta mendukung reformasi hukum nasional melalui pendekatan akademik yang kuat dan relevan dengan dinamika masyarakat.

FH Untag Samarinda menegaskan komitmennya menjadikan Program Magister Hukum sebagai pusat keilmuan berkualitas, yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara. (*)

Editor: Redaksi