Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co - Isnawati resmi terpilih sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda. Saat ditemui di ruangannya, Isnawati mengatakan saat ini ia masih menjalankan tugas sebagai dekan antar waktu sejak 19 November hingga 31 Desember.
“Saya mengisi posisi dekan antar waktu terlebih dahulu. Untuk pelantikan definitif, insyaallah dilakukan pada Januari,” ujarnya Kamis 27 November 2025.
Pelantikan tersebut, kata Isnawati, akan dilakukan oleh pembina yayasan bersama rektor serta para dekan terpilih lainnya.
“Semua akan dilantik bersamaan sehingga struktur kepemimpinan di Untag bisa langsung berjalan serempak,” jelasnya.
Pada masa transisi ini, Isnawati menegaskan bahwa ia akan melanjutkan program-program yang telah dirancang sebelumnya. Ia menilai stabilitas kebijakan penting agar kegiatan akademik tetap kondusif.
“Saya melanjutkan program yang sudah berjalan, karena kesinambungan ini penting untuk fakultas,” katanya.
Meski demikian, ia memastikan akan melakukan sejumlah penyesuaian, khususnya terkait regulasi baru.
“Ada beberapa hal yang harus kita sesuaikan, terutama aturan Permendikti-Saintek Nomor 39 Tahun 2025. Regulasi ini menjadi acuan bagi penyelenggaraan perguruan tinggi,” ungkapnya.
Isnawati juga menyoroti pentingnya penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus terus ditingkatkan.
“Program Tri Dharma tetap menjadi prioritas, dan kami akan memperkuatnya di semua lini,” katanya.
Penyesuaian lainnya juga disiapkan untuk menjawab dinamika yang berkembang di lingkungan kampus.
Isnawati memastikan seluruh kebijakan baru akan dirumuskan secara bertahap agar implementasinya efektif.
“Kami hanya menambahkan beberapa program penyesuaian agar fakultas bisa lebih adaptif,” tuturnya.
Dalam kesempatan lain, Isnawati menyampaikan apresiasi terhadap program GratisPol yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Ia menyebut program tersebut sangat membantu mahasiswa dalam mengakses pendidikan tinggi.
“Alhamdulillah, dari tahap satu sampai tiga, sudah ada beberapa mahasiswa kami yang masuk program GratisPol,” ungkapnya.
Ia juga berharap tahap berikutnya dapat memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa Fakultas Hukum, baik S1 maupun S2.
“Masih ada tahap empat dan lima. Semoga mahasiswa kami kembali mendapat kesempatan dari program gubernur Kaltim ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
