search

Daerah

Andi HarunWali Kota SamarindaPDIP SamarindaHaul Bung Karno SamarindaHaul Bung Karno ke-55Bung Karno

Hadiri Haul ke-55 Bung Karno di Samarinda, Andi Harun Minta Kader PDIP Jadi Garda Terdepan Menjaga Nilai-Nilai Pancasila

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Hadiri Haul ke-55 Bung Karno di Samarinda, Andi Harun Minta Kader PDIP Jadi Garda Terdepan Menjaga Nilai-Nilai Pancasila
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, ketika menghadiri haul Bung Karno ke -55 yang digelar DPC PDIP Samarinda di Jalan Mayjen Sutoyo, Jumat malam, 21 Juni 2025. (Rafika/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Menjiwai semangat perjuangan Bung Karno, Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri Haul ke-55 Sang Proklamator yang digelar DPC PDIP Samarinda di Jalan Mayjen Sutoyo, Jumat malam, 21 Juni 2025.

Acara yang diawali dengan penampilan hadroh dan lantunan ayat suci Al-Qur’an itu dihadiri tokoh politik di Kota Tepian, ratusan kader PDIP, serta para simpatisan.

Tampak hadir selain Andi Harun, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Ketua DPC PDIP Samarinda Sugiyono, serta sejumlah anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PDIP, yakni Ahmad Vananzda, Ronald Stephen, Iswandi, Romadhony Putra Pratama, dan Anhar.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan momen haul adalah tradisi sekaligus momentum untuk menggali dan meneladani nilai-nilai perjuangan Sang Proklamator.

“Haul adalah kegiatan tradisi yang dikembangkan bangsa Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi pada tokoh-tokoh besar yang telah berjasa bagi bangsa dan negara ini, termasuk Haul Bung Karno yang kita laksanakan pada malam hari ini,” ujar Andi Harun.

Menurutnya, haul akan terasa kurang lengkap tanpa doa agar Bung Karno selalu mendapat nikmat dan keselamatan, serta dikumpulkan bersama Rasulullah SAW di surga Allah SWT.

Orang nomor satu di Kota Samarinda itu juga menegaskan bahwa haul harus menjadi wadah perenungan untuk berusaha meneladani prinsip-prinsip perjuangan Bung Karno.

“Beliau adalah sosok yang sangat layak diteladani. Beliau telah persembahkan kepada kita sebuah pusaka yang belum tentu dimiliki oleh bangsa-bangsa besar sekalipun, bernama Pancasila,” tambahnya.

Andi Harun mengingatkan tidak semua negara memiliki dasar negara seperti Pancasila. Ia pun mengutip pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 yang menyebut Pancasila sebagai philosofische grondslag, pandangan dasar dan jiwa terdalam bangsa Indonesia.

“Tentu bagi kader PDIP harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip perjuangan yang telah dicontohkan oleh Bung Karno,” katanya.

"Saya percaya kader PDIP selalu menjadi contoh dan mitra yang layak untuk senantisa memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," tambah Andi Harun

Wali kota dua periode itu juga optimis semangat perjuangan yang dimiliki Bung Karno akan terus menyala dalam diri para kader.

“Saya yakin kita semua sekembalinya dari sini akan semakin dalam, semakin tebal, semakin bergelora dan menyala-nyala semangat kemerdekaan, semangat perjuangan, semangat kerakyatan kita sebagai kader-kader PDIP,” ucapnya.

Terakhir, politikus Gerindra itu menegaskan pentingnya silaturahmi dan gotong royong dalam membangun kota dan bangsa.

“Bangsa ini, Samarinda ini, Kalimantan Timur ini, tidak bisa kita buat maju atau lakukan pembangunan jika tidak dilakukan secara bersama. Dalam istilah PDIP, kita butuh gotong royong,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi