Ketemu Puan Saat Bukber, Jokowi Blak-blakkan Hubungannya dengan PDIP Setelah Dipecat
Penulis: Rafika
Sabtu, 22 Maret 2025 | 271 views
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat memberikan keterangan ke awak media usai acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). (Ist)
Presisi.co - Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, buka-bukaan hubungannya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, partai berlambang banteng itu telah memecatnya pada tahun 2024 lalu.
Eks Wali Kota Solo itu menegaskan hubungannya dengan PDIP masih harmonis dan baik-baik saja. Hal itu disampaikan Jokowi usai bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani dalam acara buka puasa bersama Partai NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
"Hubungannya memang hangat betul, memang hangat, dengan Mbak Puan hangat," kata Jokowi, dilansir dari Suara.com.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mengonfirmasi hubungan Jokowi dengan PDIP tetap terjaga dengan baik.
Ketika ditanya mengenai pertemuannya dengan Jokowi, ia menegaskan internal partainya tidak memiliki masalah dengan ayahanda Wapres Gibran Rakabuming Raka itu.
"Hubungan sama, hubungan dengan, hubungan dengan PDI perjuangan baik-baik saja," kata Puan.
Puan dan Jokowi terlihat duduk satu meja dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ketiganya tampak asyik berbincang saat suasana buka puasa bersama.
Sebelumnya, Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Acara buka puasa bersama tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh politik, termasuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, serta Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Gubernur Jakarta Pramono Anung juga tampak hadir di acara tersebut.
Ketika duduk satu meja dengan Surya Paloh dan Jokowi, Puan menanyakan soal Revisi UU TNI yang tengah menuai polemik di publik saat ini.
Puan menjelaskan, ia memaparkan kepada Jokowi dan Surya Paloh mengenai tiga pasal utama yang mengalami perubahan dalam revisi UU TNI, yaitu Pasal 7, Pasal 47, dan Pasal 53.
"Jadi saya sebagai Ketua DPR kemudian menyampaikan bahwa ada tiga pasal yang kemudian direvisi yaitu pasal 7, pasal 47, dan 53, hanya tiga hal tersebut yang direvisi," kata Puan usai berbuka puasa bersama.
Menurut Puan, baik Jokowi maupun Surya Paloh tidak melihat adanya persoalan dalam revisi tersebut.
"Dan beliau berdua menyampaikan 'oh hanya tiga itu saja', jadi tidak ada masalah dan itu semua yang direvisi semuanya fair, yang lain-lain tidak bermasalah, tidak," katanya.
Lebih lanjut, Puan menegaskan revisi tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Jokowi dan Surya Paloh pun menyarankan agar UU TNI yang baru segera disosialisasikan kepada masyarakat guna menghindari kesalahpahaman.
"Dan saya menyatakan bahwa kita di DPR memang menyampaikan semua hal yang direvisi itu memang sesuai dengan kebutuhannya," ujar putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
"Dan beliau berdua menyampaikan Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh, wah kalau memang hanya seperti itu harusnya bisa segera disosialisasikan agar masyarakat dan publik segera mengetahui dan tidak ada kesalahpahaman, itu saja," pungkasnya. (*)