dr. Tifa Temukan Kejanggalan Silsilah Keluarga Jokowi, Selisih Usia dengan Sang Ayah Hanya 19 Tahun?
Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 103 views
Kolase dr. Tifa dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). (net)
Presisi.co - Pakar telematika Roy Suryo, dr. Tifa, dan Refly Harun melakukan ziarah kontroversial ke kompleks pemakaman keluarga Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar, Jawa Tengah. Aksi yang disebut sebagai "pencarian fakta" ini memicu perdebatan sengit.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, dr. Tifa secara blak-blakan menyuarakan kecurigaannya mengenai silsilah Jokowi. Ia menyoroti sebuah kejanggalan yang ia anggap tidak lazim, yakni selisih usia antara Jokowi dan ayahnya.
dr. Tifa mengatakan, ayah Jokowi, Widjiatno Notomihardjo, dan Jokowi hanya terpaut usia 19 tahun. Data ini menjadi salah satu pilar utama argumennya.
Analisis dr. Tifa didasarkan pada data tanggal lahir kedua tokoh tersebut. Ia menyebut Widjiatno Notomihardjo lahir pada akhir tahun 1940, sedangkan Jokowi lahir pertengahan tahun 1961.
"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi. Pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara Pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya dikutip dari konten YouTube Refly Harun, Minggu, 12 Oktober 2025.
Menurut dr. Tifa, usia yang hanya terpaut 19 tahun ini terbilang janggal.
"Berarti Pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," sambung Dokter Tifa.
Berdasarkan temuannya itu, dr. Tifa juga mengemukakan tudingan soal ibu kandung. Ia mengklaim mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Presiden Jokowi.
Klaim ini didukung dari penelusuran dan keterangan warga lokal.
"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata Dokter Tifa.
dr. Tifa menarik sebuah kesimpulan sementara yang berani.
"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.
Meski demikian, dr. Tifa membantah kedatangannya bertujuan buruk. Ia menegaskan kunjungan tersebut juga diisi dengan ziarah dan doa.
"Maka kami doakan agar arwah almarhum dan almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa dan khilafnya. Jadi video ini sebagai klarifikasi fitnahan termul-termul yang bilang kami merusak makam," tulisnya di X. (*)