search

Advetorial

DPRD KaltimAnanda Emira MoeisKesehatan KaltimPuskesmas KaltimFasilitas KesehatanPelayanan KesehatanNakes KaltimDistribusi Nakes

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Peningkatan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 15 November 2024 | 59 views
DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Peningkatan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co  - Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, menggarisbawahi urgensi pemerataan fasilitas kesehatan serta tenaga medis di seluruh wilayah Kaltim.

Ia menyatakan bahwa kondisi Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di kawasan ini masih perlu diperbaiki untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Puskesmas memegang peran sentral dalam sistem kesehatan, menjadi garda terdepan dalam memberi layanan kesehatan.

Namun, saat ini terdapat beragam tantangan yang harus dihadapi, dengan 188 Puskesmas di Kaltim, di mana 48 di antaranya mengalami kekurangan hingga sembilan tenaga kesehatan esensial, seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, serta ahli farmasi dan gizi.

Lebih lanjut, Ananda menegaskan bahwa kurangnya fasilitas kesehatan dan terbatasnya sumber daya manusia di Puskesmas dapat menghambat pelayanan kesehatan yang layak.

"Puskesmas adalah akses kesehatan terdekat bagi masyarakat. Penting untuk melengkapi fasilitas ini, memperbaiki akses jalan menuju Puskesmas, dan meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan," ujarnya dalam percakapan melalui telepon seluler pada Jumat, 15 November 2024.

Politisi dari PDI Perjuangan ini juga mendorong adanya rekrutmen tenaga kesehatan untuk menanggulangi kekurangan dokter esensial, dengan harapan distribusi tenaga medis dapat merata di seluruh daerah. Ia menyampaikan perlunya peraturan yang mengatur agar semua tenaga kesehatan bersedia ditempatkan di mana saja saat lulus.

"Tenaga kesehatan harus siap untuk ditempatkan di mana saja. Kita juga perlu mempertimbangkan aspek insentif, agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak," kata Nanda, sapaannya.

Dengan komitmen untuk memperhatikan perkembangan dunia kesehatan di Bumi Etam, ia berjanji akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengatasi beragam masalah ini.

"DPRD akan berdiskusi dengan dinas terkait mengenai solusi, termasuk potensi penambahan anggaran untuk sektor kesehatan," tutupnya. (*)