Nurhadi Usulkan Batik Kalimantan Masuk Kurikulum Demi Lestarikan Budaya Lokal
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 15 November 2024 | 81 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, mengajukan gagasan agar batik Kalimantan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sebagai upaya melestarikan budaya daerah. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai pendidikan formal adalah sarana strategis untuk mengenalkan keunikan batik lokal kepada generasi muda dan memperkuat identitas budaya Kalimantan.
"Pelestarian batik bisa dimulai di tingkat SMP, dengan pembelajaran menggambar motif batik. Kemudian, di tingkat SMA, siswa dapat mempraktikkan teknik membatik di atas kain," ujar Nurhadi, Jum'at, 15 November 2024.
Nurhadi menjelaskan bahwa Kalimantan memiliki kekayaan motif batik yang tidak kalah unik dibandingkan daerah lain. Setiap wilayah, seperti Balikpapan, Berau, hingga daerah-daerah lain di Kalimantan Timur, memiliki karakteristik motif yang mencerminkan nilai budaya lokal.
Ia berharap pembelajaran batik di sekolah tidak hanya mengenalkan teknik, tetapi juga nilai-nilai filosofis di balik setiap motif. Menurutnya, pendidikan ini dapat memperkuat rasa cinta budaya lokal sekaligus membangun karakter bangsa yang menghargai warisan leluhur.
"Setiap helai kain batik memuat pesan budaya dan nilai-nilai luhur. Dengan memahami itu, generasi muda akan lebih mencintai warisan budaya kita," tegasnya.
Nurhadi meyakini bahwa memasukkan batik Kalimantan ke dalam kurikulum dapat menjadi langkah konkret dalam melestarikan kekayaan budaya dan meningkatkan nasionalisme generasi muda. (*)