search

Daerah

Pembangunan IKNIKN

Groundbreaking IKN Tahap Tiga Desember 2023, Total Investasi Mencapai Rp35,45 Triliun

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 21 November 2023 | 529 views
Groundbreaking IKN Tahap Tiga Desember 2023, Total Investasi Mencapai Rp35,45 Triliun
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono 

Samarinda, Presisi.co - Peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap ketiga dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Groundbreaking direncanakan Desember 2023.

Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam media breafing info terkini IKN yang dilakukan secara daring, Senin (20/11/2023).

"Namun jadwal pelaksanaan (groundbreaking) tentative (bisa berubah). Karena masih menunggu jadwal kesediaan dari Pak Presiden Jokowi," tuturnya.

Dengan terbagi menjadi tiga kategori, Agung menargetkan nilai investasi pada groundbreaking ketiga mencapai Rp10 triliun.

Di antaranya kategori hijau dengan proyek Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group. Serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.

Selanjutnya ada sisi sektor perbelanjaan. Seperti Indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Kemudian pengembangan proyek hotel dan properti antara lain Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group.

Pada kategori terakhir, terdapat lembaga pemerintahan yang turut berpartisipasi dalam groundbreaking ketiga ini. Mereka adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BPJS Kesehatan.

Sebelumya, proyek pembangunan IKN telah dilakukan hingga dua tahap. Yakni tahap pertama berlangsung pada 21-22 September 2023, dengan nilai investasi yang mencapai Rp23 triliun.

Selanjutnya, groundbreaking tahap kedua berlangsung pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai Rp12,5 triliun.

"Total nilai investasi yang masuk Rp35,5 triliun dalam proyek yang terbangun di IKN. Kemudian ditambah Rp10 triliun lada groundbreaking ketiga. Sehingga ditargetkan nilai investasi pada 2023 ini bisa mencapai Rp45 triliun," pungkas Agung.