search

Daerah

Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa Sekolah Balikpapan Badan Intelijen Negara Andi Sri Juliarty

Kerja Sama dengan Badan Intelijen Negara, Balikpapan Mulai Vaksinasi Covid-19 terhadap Siswa Sekolah

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 14 Juli 2021 | 1.043 views
Kerja Sama dengan Badan Intelijen Negara, Balikpapan Mulai Vaksinasi Covid-19 terhadap Siswa Sekolah
Suasana penyuntikan vaksin Covid-19 di SMP 5 Balikpapan pada Rabu 14 Juli 2021. (Ahmad Riyadi for Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok anak di atas 12 tahun mulai dilaksanakan di Balikpapan. Kegiatan ini dimulai pada Rabu 14 Juli 2021 untuk sebagian siswa sekolah di Kota Beriman.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, vaksinasi ini merupakan arahan dari Dinas Kesehatan Kaltim yang bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltim. "Tentu kami menerima karena kami ingin sekali meningkatkan cakupan vaksinasi di Balikpapan. Sementara orangtua mereka sudah divaksin. Jika anak-anak sudah divaksin, maka lengkap satu keluarga terlindungi," terangnya di lokasi vaksinasi.

Pejabat berkacamata ini memastikan vaksin yang diberikan aman terhadap anak-anak seperti vaksin yang telah disuntikkan ke masyarakat sebelumnya. "Insya Allah tidak ada efek samping, karena ini sudah melalui pengujian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Balai POM dan Kemenkes," urainya.

Proses screening, aplikasi yang digunakan, serta tenaga vaksinator yang turut dalam vaksinasi ini juga dijamin sama dengan vaksin masyarakat umum sebelumnya.

Kepala SMP 5 Balikpapan Wisnugroho Susanto mengungkapkan, vaksin ini ditargetkan sebanyak 1.000 siswa. "Harusnya 1.000 siswa SMP 5. Tapi arahan kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, 1.000 siswa ini dibagi di empat sekolah. Yaitu SMP 5, SMP 10, SMP 14 dan SMP 18 yang saling berdekatan," ujarnya.

Dengan demikian, masing-masing sekolah mendapat jatah vaksin untuk 250 siswa. Pada vaksinasi ini pula, sekolah mengutamakan siswa kelas 9. Namun di SMP 5, Wisnugroho menyebut kelas 8 pun mendapatkan jatah vaksinasi ini karena jumlah siswa kelas 9 yang tidak terlalu banyak. Vaksinasi ini pula berdasarkan izin yang diberikan oleh masing-masing siswa. "Kalau tanpa izin, kami tidak melakukan tindakan mengikutsertakan vaksin, karena waktunya mepet jadi izinnya melalui google form saja," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kaltim, Brigjen TNI Donni Koswara menyebut, Balikpapan menjadi sasaran vaksinasi anak di atas 12 tahun lantaran penambahan kasus Covid-19 di Balikpapan dinilai sangat tinggi. "Kaltim pada 13 Juli 2021 kemarin tembus sampai 1.598 kasus. Penyumbang terbanyak dari Balikpapan yakni 599 kasus," pungkasnya.

Tidak hanya di SMP 5, vaksinasi ini juga dilakukan di SMK 1 Balikpapan dan door to door untuk masyarakat umum di Perumahan Rengganis dan vaksinasi massal di BSCC Dome. (*)
Editor: Rizki