search

Daerah

Longsor di Samarindabanjir samarindaCurah Hujan Tinggibpbd samarinda

Curah Hujan Tinggi, BPBD Samarinda Imbau Warga di Daerah Rawan Longsor Mengungsi

Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 16 Januari 2021 | 785 views
Curah Hujan Tinggi, BPBD Samarinda Imbau Warga di Daerah Rawan Longsor Mengungsi
Longsor yang sempat menimpa salah satu rumah di Samarinda beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Curah hujan tinggi di Kota Samarinda membuat beberapa titik wilayah rawan digenangi banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor dalam beberapa hari terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, mengimbau masyarakat yang berdiam di wilayah rawan banjir terlebih di kawasan longsor untuk sebaiknya mengungsi. Terlebih saat hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah rawan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran, saat dihubungi Presisi.co melalui pesan instan, Sabtu (16/01/2021).

“Ini kami mohon dari BPBD, pertama kepada warga-warga yang berdiam di daerah rawan longsor. Itukan memang sudah bisa diperkirakan, kalau ada hujan deras pasti ada pergerakan tanah. Artinya, sebaiknya kalau memang hujan deras sebaiknya mengungsi,” tulis Ifran.

Disamping itu, Ifran mengingatkan agar warga waspada terhadap benda dan berkas penting selama mengungsi. Pun demikian halnya dengan alat elektronik yang harus terus dipantau.

Irfan juga mengakui bahwa pihak BPBD telah melakukan pengecekan di delapan titik rawan longsor, dan mengeksekusi satu pohon tumbang di daerah jalan Bengkuring pada pagi tadi.

“Pagi ini kan temen2 lagi motong pohon yang mau tumbang di Bengkuring. Kemarin juga kita telah melakukan uji data, itu untuk yang tanah longsor. Berapa titik itu ada 8 atau 9 gitu, juga sudah turun juga ke lapangan untuk ngecek semuanya,” tambah Ifran.

Sementara itu, kembali dijelaskan oleh Ifran bahwa kinerja BPBD banyak dibantu oleh para relawan yang turut terjun membantu warga terdampak bencana.

“Kita terus terang dibantu sama relawan, luar biasa mereka. Malah mereka yang duluan ditempat kalau ada apa-apa. Harus kayak gitu, karena BPBD seberapa sih orangnya. Tidak akan mampu mengcover seluruh kota Samarinda,” tutupnya.

Editor : Oktavianus