Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Samarinda, mengakibatkan tanah longsor di Jalan Wiratama, Gang Nyiur III, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu 22 Oktober 2025 siang
Berdasarkan video yang beredar di grup-grup relawan, material longsor tampak menimpa sebuah rumah dan dikabarkan menyebabkan seorang anak terdampak.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama sejumlah instansi langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kaltim, Moriono mengatakan bahwa korban yang sempat terjepit reruntuhan bangunan berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
“Terjadi longsor di kawasan Jalan Wiratama, Kelurahan Dadi Mulya. Korban yang awalnya terdampak dan terjepit sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Menurutnya, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran, Basarnas, TNI, dan Polri langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Kami menurunkan 8 personel menuju lokasi karena sebelumnya ada informasi awal korban jiwa. Korban seorang anak-anak dibawa ke rumah sakit umu (RSUD AWS). Kondisi korban selamat, namun perlu penangan medis," ujarnya.
Muriono menambahkan, korban dibawa di rumah sakit menggunakan unit putih terdekat, lantaran sebagian besar wilayah Samarinda Ulu juga terdampak banjir, sehingga akses jalan utama sulit dilalui.
“Ambulans yang terdekat inilah tadi yang kita upayakan untuk melakukan pertolongan atau evakuasi saudara kita yang tertimpa reruntuhan,” katanya.
Untuk penanganan lanjutan, BPBD Kaltim dan BPBD Kota Samarinda telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, serta aparat kepolisian dan TNI guna mengantisipasi longsor susulan. (*)
Editor: Redaksi
