search

Daerah

Physical DistancingCovid-19samarindaZakatRamadan

Bagikan Sembako dan Zakat Selama Covid-19, BPBD Samarinda : Jangan Kumpulkan Massa

Penulis: Putri
Jumat, 24 April 2020 | 1.063 views
Bagikan Sembako dan Zakat Selama Covid-19, BPBD Samarinda : Jangan Kumpulkan Massa
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH

Samarinda, Presisi.co - Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa ramadan biasanya akan menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu. Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar satu sha' yang nilainya sama dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi per-orangan sehari-hari.

Di Samarinda sendiri, beberapa masyarakat mampu menunaikan kewajiban tersebut. Hal ini sudah menjadi suatu yang lumrah. Namun, sayangnya, penumpukan massa pun terjadi.

Padahal ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) himbauan pemerintah soal sosial dan physical distancing diterapkan. Guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Demi mencegah terjadinya penumpukan tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Samarinda, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol yang ada. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH.

“Terkait pembagian zakat atau sembako, ditengah masa pandemi ini kita tetap mematuhi protokol yang ada. Tetapi jangan sampai mengumpulkan massa,” katanya yang dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/4/2020).

Ia juga menyarankan kepada warga yang mampu jika ingin melaksanakan zakat fitrah atau pembagian sembako dapat mendata secara mandiri. Melalui kelurahan atau kecamatan di wilayah masing-masing.

“Mungkin bisa mendata terlebih dahulu, kemudian mengantar langsung, door to door,” tuturnya.

Hendra juga menambahkan, dari pihak BPBD Samarinda sendiri dalam menjalankan zakat fitrah atau pembagian sembako langsung disalurkan ke 10 kecamatan dan nantinya akan ada dari pihak ojek online (ojol) yang langsung mengantar ke rumah warga sesuai data dan alamatnya.

“Kita (BPBD) membayar kepada penyalur yang sekarang ini lagi ada pembagian sembako,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui pembagian sembako yang dilakukan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menuai berbagai respon. Pasalnya, ribuan masyarakat berkumpul di kediaman pribadi KT 01 untuk mengambil sembako.

Kondisi itupun disayangkan oleh Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

Andi menjelaskan, dari informasi yang ia dapat, Isran Noor melakukan pembagian 1.000 sembako kepada warga terdampak Covid-19. Andi mengakui masalah muncul ketika petugas jaga yang dilakukan pihak Satpol PP Kaltim, tidak dapat mengantisipasi membludaknya warga yang datang ke kediaman Gubernur Kaltim.

"Antusias masyarakat tidak dapat diantisipasi. Warga membludak dan tidak tertangani dengan baik," kata Andi, saat dikonfirmasi Kamis (23/4/2020).