search

Berita

Pelican CrossingDishub SamarindaBerita SamarindaKemenhub

Pelican Crossing di Depan SMP 5 dan SMA 3 Samarinda Masih Tunggu Izin Kemenhub

Penulis: Muhammad Riduan
1 hari yang lalu | 186 views
Pelican Crossing di Depan SMP 5 dan SMA 3 Samarinda Masih Tunggu Izin Kemenhub
Ilustrasi penampakan pelican crossing di Teras Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisis.co – Rencana pemasangan pelican crossing di depan akses masuk SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Samarinda, tepatnya di Jalan Juanda, masih belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

Hal tersebut karena Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda masih menunggu izin resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan bahwa wacana pemasangan fasilitas penyeberangan pejalan kaki tersebut telah diajukan sejak dua bulan lalu, namun perizinannya belum diterbitkan.

“Sekarang ini kami belum mengantongi izin dari Dirjen Perhubungan Darat,” kata Manalu, saat dikonfirmasi pada Senin 24 November 2025.

Dishub Samarinda menilai kawasan tersebut merupakan terdapat kecametan ketika adanya aktivitas pelajar dan lalu lintas yang terjadi pada jam masuk dan pulang sekolah.

Menurut Manalu, prioritas dalam keselamatan lalu lintas harus mengutamakan pejalan kaki, terutama pelajar.

“Tapi tetap, prioritas utama dalam lalu lintas adalah pejalan kaki. Filosofinya seperti itu,” tegasnya.

Untuk anggaran pemasangan pelican crossing, pihaknya menyebutkan masih akan menyesuaikan setelah izin diterbitkan. Jika izin keluar tahun ini, kemungkinan tahap awal yang bisa dilakukan hanya pengecatan zebra cross.

“Kalau izin keluar tahun ini, paling baru bisa kita lakukan pengecatan zebra cross. Untuk anggarannya berasal dari Pemkot, tapi nominalnya saya belum tahu,” jelasnya.

Selain pelican crossing, Dishub Samarinda juga mempertimbangkan penerapan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di kawasan tersebut. Namun keputusan lanjutan akan menunggu hasil evaluasi kondisi lalu lintas dan perkembangan rencana transportasi massal.

“Nanti kita lihat lagi situasinya. Karena solusi jangka panjang tetap pada angkutan umum massal dan angkutan pelajar,” tambahnya.

Diketahui pelican crossing adalah sistem penyeberangan jalan yang dilengkapi lampu lalu lintas khusus pejalan kaki dan dapat diaktifkan melalui tombol ketika hendak menyeberang.(*)

Editor : Redaksi