Muslimin: Hasil PON Papua Jadi Alasan Evaluasi Cabor Kaltim
Penulis: Muhammad Riduan
7 jam yang lalu | 0 views
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh cabang olahraga (cabor) yang ada di Kalimantan Timur. Kurang maksimalnya hasil saat Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua menjadi catatan penting jelang gelaran PON XXII tahun 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dispora Kaltim harus melakukan evaluasi terhadap semua cabor. Ini penting, karena hasil di PON Papua menjadi catatan penting. Banyak cabor yang diikuti, tapi medali yang diraih masih terbatas," ujar Muslimin kepada Presisi.co, Jumat 25 April 2025.
Dengan anggaran yang besar, ia menilai perlu ada langkah strategis dari Dispora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk menyeleksi ulang cabor yang akan dikirim ke Porprov maupun PON mendatang.
"Tentu yang diutamakan adalah cabor peraih medali. Tapi cabor potensial juga tetap bisa dibina, tinggal dianalisis peluang medalinya," jelasnya.
Muslimin juga menegaskan tidak masalah jika ke depan hanya cabor-cabor unggulan yang diberi prioritas. Langkah tersebut menurutnya bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Kaltim di kancah nasional.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pembinaan tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu dimulai sejak dini, dari perencanaan anggaran, penyediaan fasilitas, peningkatan jam terbang atlet, hingga mendatangkan pelatih asing jika diperlukan.
"Kita menargetkan setidaknya masuk lima besar. Posisi tiga besar juga masih bisa diraih. Ambisi itu harus ada, karena kita pernah ada di posisi itu," tegas Muslimin.
Sebagai informasi, pada PON Papua, Kalimantan Timur menempati peringkat ketujuh dengan 100 medali: 25 emas, 33 perak, dan 42 perunggu. Sedangkan pada PON Aceh-Sumut, Kaltim berada di posisi kedelapan dengan 152 medali: 29 emas, 55 perak, dan 68 perunggu. (*)