Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Turnamen Biliar Trophy Gubernur Kalimantan Timur dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan sekaligus seleksi atlet biliar daerah dalam menghadapi agenda olahraga berjenjang, mulai dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paser, Pra-PON, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Kejuaraan yang digelar di Dark House Billiard Samarinda, Sabtu 20 Desember 2025, tersebut diikuti 128 atlet dari berbagai daerah.
Mereka bersaing melalui tahapan pertandingan yang dirancang untuk menguji kesiapan teknik, mental, dan konsistensi permainan.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Samarinda, Saur Parsaoran Tampubolon, menjelaskan seluruh peserta terlebih dahulu melewati babak kualifikasi sebelum memasuki fase utama.
“Sebanyak 128 atlet mengikuti babak kualifikasi pada 16–19 Desember. Dari sana disaring 64 atlet terbaik yang bertanding pada babak utama dengan sistem ganda,” kata Saur.
Menurutnya, penyelenggaraan turnamen ini merupakan bagian dari program pembinaan jangka panjang cabang olahraga biliar.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, menilai turnamen ini memiliki nilai strategis dalam menyiapkan atlet potensial Kaltim menghadapi kompetisi tingkat nasional.
“Kejuaraan ini menjadi ajang uji tanding sekaligus motivasi bagi atlet menjelang Porprov Paser. Dari sini akan dilakukan seleksi berkelanjutan menuju Pra-PON hingga PON 2028,” ujarnya.
Faisal menyebut cabang olahraga biliar selama ini menunjukkan performa yang konsisten dan diharapkan mampu kembali menyumbangkan prestasi bagi Kalimantan Timur di ajang nasional. (*)
Editor: Redaksi
