M Husni Fahruddin: Ekonomi Daerah Harus Tumbuh Adil dan Berkelanjutan
Penulis: Redaksi Presisi
1 hari yang lalu | 15 views
Suasana Penguatan Demokrasi Daerah yang Digelar oleh Anggota DPRD Kaltim, M Husni Fahruddin. (dok)
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur M Husni Fahruddin dari Fraksi Golkar menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-12 di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat materi Hak dan Kewajiban Pasar Dunia Usaha dan dihadiri masyarakat setempat sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman demokrasi di bidang ekonomi.
Penguatan Demokrasi Daerah ini menghadirkan Fajar Darmawan dan Ahmad Faidillah sebagai narasumber, dengan Rizal bertindak sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, M Husni Fahruddin menegaskan bahwa pasar memiliki peran strategis dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Menurutnya, pasar bukan hanya menjadi tempat terjadinya transaksi jual beli, tetapi juga ruang bersama yang harus menjamin keadilan bagi seluruh pelaku usaha.
Ia menyampaikan bahwa pemahaman terhadap hak dan kewajiban di pasar menjadi kunci terciptanya iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. Pelaku usaha, lanjutnya, memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang setara serta akses informasi yang terbuka, namun juga berkewajiban menjaga persaingan usaha tetap sehat dan menghormati hak konsumen.
“Kalau hak dan kewajiban dipahami dengan baik, maka ekonomi daerah akan tumbuh lebih adil dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber Fajar Darmawan menjelaskan bahwa dunia usaha merupakan rangkaian aktivitas produksi, distribusi, dan pertukaran barang atau jasa yang sangat bergantung pada dinamika pasar. Ia menekankan pentingnya pelaku usaha memahami perubahan ekonomi dan persaingan yang terus berkembang.
Narasumber lainnya, Ahmad Faidillah, menambahkan bahwa pelaku usaha perlu terus beradaptasi melalui inovasi, peningkatan kualitas layanan, serta pengelolaan keuangan yang baik agar mampu bertahan dan berkembang di tengah perubahan pasar.
Menutup kegiatan tersebut, M Husni Fahruddin mengingatkan bahwa keberhasilan dunia usaha juga harus diiringi dengan kepatuhan terhadap norma dan etika lingkungan.
“Jangan sampai kita fokus pada usaha, tetapi lalai menjaga lingkungan. Keseimbangan ini harus dijaga,” pungkasnya. (*)