Terbuka dan Partisipatif, Bang Ayub Gelar Dialog Rakyat Bersama Warga Desa Kota Bangun Ulu
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 14 Desember 2025 | 0 views
Suasana Dialog Rakyat yang Digelar oleh Anggota DPRD Kaltim M Husni Fahruddin. (Istimewa)
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur, M Husni Fahruddin, menggelar kegiatan Dialog Rakyat di Desa Kota Bangun Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat untuk menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan serta arah pembangunan di daerah.
Dialog Rakyat tersebut berlangsung dalam suasana terbuka dan partisipatif dengan melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga setempat. Melalui forum ini, masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan berbagai usulan, masukan, dan persoalan yang mereka hadapi di lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan itu, M Husni Fahruddin menegaskan bahwa Dialog Rakyat merupakan bagian dari upaya mendekatkan wakil rakyat dengan masyarakat sekaligus memastikan aspirasi warga dapat tersampaikan secara langsung tanpa perantara.
“Dialog Rakyat ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan mereka. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami catat dan kawal sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujar Politisi Golkar itu.
Ia menambahkan, pembangunan yang tepat sasaran harus berangkat dari kebutuhan riil masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi dua arah melalui dialog menjadi penting agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak bagi warga.
Sejumlah warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai usulan terkait pembangunan dan pelayanan publik di desa. M Husni Fahruddin memastikan seluruh masukan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan kebijakan di tingkat provinsi.
Melalui Dialog Rakyat ini, diharapkan terbangun hubungan yang lebih kuat antara masyarakat dan wakil rakyat, sekaligus mendorong terwujudnya pembangunan yang partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan warga di Kabupaten Kutai Kartanegara.