Bang Ayub Ajak Warga Desa Kahala Wujudkan Pemerintahan Berbasis Nilai Budaya Bangsa
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 06 Oktober 2025 | 9 views
Anggota DPRD Kaltim, M Husni Fahruddin saat menggelar PDD ke-9. (dok)
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur, M Husni Fahruddin atau Bang Ayub, melaksanakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-9 bertema “Kepemerintahan yang Baik Bersumber Nilai Budaya Bangsa” di Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri para pemuda, serta tokoh masyarakat tersebut menghadirkan narasumber Fajar Dermawan dan Ahmad Faidillah, dengan moderator M Rizal Novianur.
Dalam sambutannya, Bang Ayub menjelaskan bahwa pemerintahan yang baik (good governance) tidak bisa dilepaskan dari budaya bangsa yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Nilai budaya bukan hanya identitas bangsa, tetapi juga pedoman moral dalam membangun pemerintahan yang adil, jujur, dan berkeadilan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, prinsip good governance mencakup berbagai aspek seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, serta penegakan hukum yang konsisten. Semua itu, kata dia, dapat diperkuat melalui nilai-nilai budaya lokal seperti gotong royong, musyawarah mufakat, kejujuran, kesederhanaan, dan toleransi.
“Kalau nilai-nilai ini benar-benar kita terapkan dalam kehidupan bernegara, maka pemerintahan kita akan lebih berkarakter, berkeadilan, dan berpihak pada rakyat,” tambahnya.
Ayub juga menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi nilai budaya kepada generasi muda agar mereka memahami bahwa demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik tidak hanya soal aturan, tetapi juga tentang karakter dan moralitas bangsa.
“Implementasi nilai budaya bisa dilakukan lewat pendidikan, kebijakan inklusif, penegakan hukum yang adil, dan sistem pengawasan yang akuntabel,” tutupnya.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan ini juga berlangsung saat pelestarian budaya lokal, di mana sebelumnya masyarakat Kutai Kartanegara turut memeriahkan puncak perayaan adat Erau Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dengan prosesi mengulur naga dan ritual belimbur di Museum Negeri Mulawarman, Minggu (28/9/2025).
Tradisi tersebut menjadi simbol penyucian diri dan kebersamaan, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat kepemerintahan berbasis budaya yang diusung Bang Ayub. (*)