search

Daerah

Andi Muhammad Afif Rayhan HarunDPRD KaltimSeminar Komunikasi Politik FisipolUniversitas Mulawarman

Andi Muhammad Afif Rayhan Harun Ajak Mahasiswa Ilkom Unmul Bijak Bersosial Media

Penulis: Redaksi Presisi
2 jam yang lalu | 0 views
Andi Muhammad Afif Rayhan Harun Ajak Mahasiswa Ilkom Unmul Bijak Bersosial Media
Foto bersama Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun saat menjadi narasumber Seminar Komunikasi Politik di Ruang Serbaguna, Fisip Unmul. (Dok. HUMAS Fisip Unmul)

Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun berbagi pengalaman politiknya di hadapan puluhan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Mulawarman pada Kamis, 2 Oktober 2025. 

Afif, sapaan politisi Gerindra itu didaulat sebagai narasumber lewat Seminar Komunikasi Politik bertemakan 'Disrupsi Demokrasi: Komunikasi Politik dalam Pusaran Post-Truth dan Disinformasi' yang dibuka langsung oleh Dekan Fisipol Unmul, Finnah Fourqoniah.

Afif bilang, Generasi Z yang saat ini mendominasi bangku perkuliahan, tidak lepas dari terpaan tsunami informasi yang beredar di media sosial. 

"Tidak semua informasi tersebut bisa serta merta kita percaya, maka dari itu penting bagi kita untuk mencari pembanding informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya," kata Afif. 

Sebagai politisi muda, Afif tak menampik bahwa eksistensi para wakil rakyat di ruang media sosial memang dibutuhkan. Kendati demikian, Afif merasa bahwa komunikasi secara tatap muka jauh lebih efektif bagi dirinya. 

"Itu yang membuat saya datang langsung ke Loa Kumbar. Wilayah paling ujungnya Samarinda," katanya. 

Sebagai politisi, Afif juga mengaku sering menerima serangan para buzzer di akun media sosial yang ia miliki. Pengalaman tersebut, membuatnya lebih peduli tentang privasi dan pengalaman komunikasi yang benar-benar efektif bagi politisi seperti dirinya. 

Maka itu, Afif berpesan Mahasiswa Ilkom Fisip Unmul yang turut serta menghadiri seminar kali ini harus benar-benar menjalankan fungsinya di ruang media sosial. Utamanya, ikut menghalau masifnya peredaran hoax dan disinformasi yang mengancam keamanaan pengguna di ruang digital. 

“Sebagai mahasiswa, jangan mudah terhasut oleh arus informasi yang tidak jelas sumbernya. Jaga demokrasi dengan selalu berpikir kritis, memverifikasi informasi, dan bijak dalam berinteraksi di ruang digital,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi