Sekolah Terpadu Samarinda Bakal Diresmikan Langsung oleh Mendikdasmen, Ini Jadwal Lengkapnya!
Penulis: Muhammad Riduan
23 jam yang lalu | 203 views
Kondisi Sekolah Terpadu Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Sekolah Terpadu Samarinda yang berlokasi di Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, direncanakan akan diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti pada Selasa, 30 September 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin. Ia mengaku juga telah memaparkan rencana peresmian di hadapan Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Sekretaris Daerah dan jajaran terkait.
“Rencana kedatangan Pak Menteri tanggal 30 itu. Mulai dari tenda, layout, susunan acara, sampai siapa yang diundang sudah diarahkan. Tiga hari sebelumnya beliau juga akan melakukan pengecekan ulang ke lokasi,” ujar Asli, Kamis 25 September 2025.
Menurutnya, persiapan dilakukan seoptimal mungkin mengingat peresmian ini akan menjadi momentum penting bagi Kota Samarinda. Disdikbud bahkan menyiapkan video profil sekolah untuk dipresentasikan saat kunjungan menteri.
Terkait hiburan, Asli menyebut hanya akan menampilkan penampilan sederhana dari siswa. “Paling anak-anak tampil di awal dengan tari selamat datang. Kita berdayakan siswa kita sendiri. Kalau jadwal Pak Menteri siang, anak-anak juga akan kita set up siang supaya tetap bisa menyambut,” jelasnya.
Meski jadwal kehadiran Menteri sudah dipastikan, detail penerbangan dan teknis protokoler masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak kementerian.
Asli menegaskan, keberadaan Sekolah Terpadu Samarinda bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan juga sebagai sekolah model dengan standar mutu yang diharapkan bisa menjadi rujukan bagi sekolah lain.
“Harapan kami bukan hanya peresmiannya lancar, tapi proses belajar mengajarnya juga baik. Mulai dari pembentukan karakter, kebersihan, hingga mutu pendidikan. Semoga Sekolah Terpadu ini benar-benar menjadi branding dan contoh bagi sekolah lain di Samarinda,” pungkasnya. (*)