Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda menyatakan kesiapan menyambut rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mendistribusikan perangkat Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard ke sekolah-sekolah di seluruh jenjang pendidikan.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan pihaknya menyambut positif program tersebut, meski hingga kini rencana distribusi masih belum final.
“Info juga masih dipertimbangkan kembali. Sekiranya jadi pun tidak apa,” ungkap Asli pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Asli meyakini perangkat digital seperti smartboard dapat mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan selaras dengan perkembangan teknologi.
“Kalau ada, kita bersyukur. Tinggal kita bagi saja ke sekolah karena fungsinya lebih bagus dari papan tulis biasa,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah sekolah di Samarinda sejatinya telah memiliki perangkat pembelajaran digital dengan spesifikasi lebih tinggi dari smartboard yang diwacanakan pemerintah pusat. Salah satunya Sekolah Terpadu Samarinda yang telah dilengkapi papan interaktif multifungsi senilai hampir Rp200 juta per unit.
Perangkat tersebut tidak hanya berfungsi sebagai papan tulis digital, tetapi juga terintegrasi dengan ebook dan aplikasi pembelajaran lain. Karena itu menurut Asli, yang perlu diperkuat saat ini justru kompetensi SDM penggunanya.
“Tapi yang diadakan kementerian itu masih di bawah itu. Tapi kita bersyukur kalau ada,” jelasnya.
Meski demikian, Asli menegaskan kebijakan pendistribusian IFP atau smartboard hingga kini masih sebatas wacana dan belum ada keputusan resmi dari Kemendikdasmen RI. (*)
Editor: Redaksi
