Kebakaran di Pasar Segiri Samarinda Hanguskan 3 Kios Pedagang
Penulis: Muhammad Riduan
6 jam yang lalu | 0 views
Kebakaran yang menghanguskan kios di Pasar Segiri Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Kebakaran kembali melanda kawasan Pasar Segiri, Jalan Pahlawan RT 27, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu 10 Agustus 2025 malam. Api yang muncul sekitar pukul 22.30 WITA itu menghanguskan tiga kios dan menyebabkan dua tempat lainnya terdampak.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Samarinda, mengerahkan tiga posko dibantu relawan untuk memadamkan api. Beruntung, lokasi yang berada di dekat Sungai Karang Mumus membuat suplai air cukup memadai.
“Kurang lebih pukul 22.30 WITA membakar tiga kios dan dua tempat terdampak. Kami nurunkan tiga posko dibantu relawan Kota Samarinda,” ungkap Kepala Disdamkarmat Samarinda, Hendra AH di lokasi kejadian.
Meski akses di dalam pasar cukup sempit dan padat, api berhasil dikendalikan dalam waktu relatif singkat. Hendra menyebut dugaan penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian, namun secara umum faktor terbesar kebakaran di kawasan pasar adalah korsleting listrik atau penggunaan kompor.
"Faktor terbanyak itu adalah konsleting listrik, arus pendek. Kedua, kompor. yang banyak menjadi kebakaran," ujarnya.
Dirinya, juga mengingatkan pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk berencana membangun pasar modern untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
“Kalau nanti pasar modern jadi dibangun, tidak ada lagi orang tinggal di dalam kios, listriknya juga akan tertata rapi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hendra memberi imbauan keras kepada masyarakat agar tidak menghalangi petugas atau relawan saat para mereka berupaya memadamkan api.
“Yang mengerti cara mengatasi api adalah petugas damkar dan relawan. Kalau mengganggu, apalagi melakukan perbuatan pidana, bisa dipidana karena menghambat jalannya pemadaman,” tegasnya.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (*)