search

Daerah

Pasar Terbesar di KaltimPasar SegiriRevitalisasi PasarPemkot Samarinda

Pasar Terbesar di Kaltim Bakal Direvitalisasi dengan Konsep Seperti Ini

Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 0 views
Pasar Terbesar di Kaltim Bakal Direvitalisasi dengan Konsep Seperti Ini
Nampak dari depan pintu masuk Pasar Segiri Samarinda. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Segiri Samarinda. Proyek penataan pasar yang menjadi pusat distribusi bahan kebutuhan pokok ini telah lama dikonsep dan kini siap memasuki tahap pelaksanaan.

Hal tersebut, sebagaimana telah disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy.

“Ini sudah lama kita konsep untuk penataan Pasar Segiri Samarinda. Pasar Segiri kan pasar besar di Kaltim yang beroperasi 24 jam, termasuk sebagai pusat distribusi bahan pokok ke daerah-daerah lain,” ucapnya, Rabu 22 Oktober 2025.

Marnabas menjelaskan, setelah penyelesaian revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, yang ditargetkan rampung dan siap ditempati pedagang pada November 2025, pemerintah akan langsung beralih menata Pasar Segiri Samarinda.

“Konsultan perencana sudah menyampaikan konsepnya. Pasar Segiri akan dibangun dua lantai saja, karena banyak pedagang grosir seperti bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya yang tidak bisa ditempatkan di lantai dua,” jelasnya.

Disinggung terkait anggaran, Marnabas mengatakan Pemkot sebelumnya mengajukan dana sekitar Rp257 miliar, namun setelah dilakukan penyesuaian, nilai maksimal ditetapkan sebesar Rp200 miliar.

“Anggaran maksimal Rp200 miliar karena hanya dua tingkat. Pedagang yang eksisting sekitar 2.021 orang. Saya minta supaya datanya benar-benar disusun dan dipetakan agar jelas posisi masing-masing pedagang, jadi kalau nanti ada protes bisa ditunjukkan langsung peta dan gambarnya,” terangnya.

Sementara itu, untuk kebutuhan relokasi pedagang selama proses revitalisasi, pemerintah masih mencari lokasi yang tepat. Menurut Marnabas, opsi memanfaatkan Segiri Grosir Samarinda (SGS) seperti relokasi Pasar Pagi tidak memungkinkan, karena jenis dagangan yang berbeda.

“Kalau Pasar Pagi kan lebih banyak pakaian, jadi cocok di SGS. Tapi pedagang Pasar Segiri ini kebanyakan grosir bahan pokok seperti sayur, cabai, dan lain-lain, jadi tidak bisa di sana,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkot tengah mengupayakan agar lahan eks Bandara Temindung dapat dipinjamkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebagai lokasi sementara pedagang selama masa pembangunan.

“Mudah-mudahan Pak Gubernur (Rudy Mas'ud) bisa meminjamkan eks Bandara Temindung untuk digunakan sementara, paling tidak selama satu tahun,” harapnya. (*)

Editor: Redaksi