search

Berita

Pasar SegiriRevitalisasi PasarPemkot SamarindaEfisiensi Anggaran

Revitalisasi Pasar Segiri Terjebak Persoalan Efisiensi Anggaran

Penulis: Muhammad Riduan
1 jam yang lalu | 0 views
Revitalisasi Pasar Segiri Terjebak Persoalan Efisiensi Anggaran
Pasar Segiri Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Segiri, pasar tradisional terbesar dan pusat distribusi kebutuhan pokok di kota tepian ini.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Samarinda, Marnabas Patiroy memastikan bahwa seluruh proses perencanaan tetap berjalan, meski relokasi pedagang belum diputuskan.

Salah satu opsi yang sempat mencuat adalah pemindahan pedagang ke eks Bandara Temindung. Namun Marnabas menegaskan bahwa hal tersebut belum final.

“Belum, karena kita masih bergerak ini. Tahun ini kan efisiensi, tapi kami berupaya mencari jalur. Mana tahu pemerintah pusat juga memberikan bantuan, misalnya lewat Kementerian Perdagangan melalui DAK fisik,” ucapnya, Rabu 26 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda berharap ada dukungan pendanaan dari pusat untuk meringankan biaya revitalisasi. Namun, pembiayaan tetap akan disesuaikan dengan kondisi transfer anggaran pada 2026.

“Kalau nanti di 2026 ternyata bagus transfernya, kenapa tidak? Namanya perencanaan, apa pun peluang bantuan akan dicari selama tidak melanggar ketentuan,” tambahnya.

Mengenai lokasi relokasi sementara pedagang, Pemkot Samarinda masih membuka sejumlah opsi. Salah satunya Segiri 2 di Jalan DI Panjaitan.

“Kami rencanakan mulai dari perencanaan dulu, baru kami lihat pemindahannya di mana. Ada beberapa alternatif yang kita buka,” katanya.

Ia menegaskan bahwa karakter pedagang Pasar Segiri Samarinda berbeda dengan Pasar Pagi Samarinda, sehingga penentuan lokasi relokasi harus lebih cermat.

“Pasar Segiri itu spesifik. Barang-barang yang dijual dominan kebutuhan pokok, sayur-mayur, bawang, cabai, dan sebagainya. Ini pasar yang beroperasi 24 jam,” tegasnya.

Desain Telah Disiapkan, Namun Anggaran Masih Direvisi

Marnabas mengungkapkan bahwa Detail Engineering Design (DED) revitalisasi Pasar Segiri telah selesai. Ia mengatakan desainnya sudah siap dan memiliki konsep Pasar Rakyat, berbeda dari konsep mall yang diterapkan di Pasar Pagi.

“Desainnya nanti boleh kami tunjukkan. Konsepnya Pasar Rakyat, yang menjual barang-barang lebih dominan sayur-mayur, bahan-bahan kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Namun proses revisi anggaran masih berjalan. Estimasi awal mencapai sekitar Rp300 miliar, dan kini Pemkot berupaya menekan biaya tersebut agar berada di kisaran Rp200 miliar.

“Sudah direvisi, tapi masih direvisi lagi karena masih di atas 200. Targetnya 200 saja,” imbuhnya. (*)

Editor: Redaksi