search

Advetorial

DPRD Kaltim Komisi I DPRD Salehuddin PT BML CSR Tambang Kutai Kartanegara Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Validasi Program CSR Akuntabilitas CSR Pengawasan DPRD Golkar Kaltim CSR Berkelanjutan Tambang Berkeadilan Pemberdayaan Masyarakat Transparansi CSR

DPRD Kaltim Minta Validasi Lapangan Program CSR PT BML, Salehuddin: Jangan Sekadar di Atas Kertas

Penulis: Akmal Fadhil
Jumat, 16 Mei 2025 | 12 views
DPRD Kaltim Minta Validasi Lapangan Program CSR PT BML, Salehuddin: Jangan Sekadar di Atas Kertas
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin.

Samarinda, Presisi.co – DPRD Kalimantan Timur menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) oleh PT Bumi Menjangan Lestari (BML), perusahaan tambang yang beroperasi di Kutai Kartanegara.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menegaskan bahwa laporan kegiatan CSR yang disampaikan perusahaan perlu diuji langsung di lapangan untuk memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat.

“Dari sisi dokumen, semua tampak tertata. Tapi kita tidak bisa hanya mengandalkan laporan. Harus ada validasi di lapangan untuk memastikan program benar-benar berjalan,” kata Salehuddin kepada wartawan, Jumat 16 Mei 2025.

Dalam pemaparan sebelumnya, manajemen PT BML menyebut telah melaksanakan sejumlah program CSR, seperti pembangunan jalan tani, penyediaan hewan kurban, hingga pemberangkatan umrah bagi tokoh masyarakat. Namun, DPRD menilai perlu adanya pengawasan lebih lanjut agar pelaksanaan program tidak berhenti pada formalitas administratif.

“Kami tidak ingin CSR hanya jadi kewajiban yang dipenuhi di atas kertas. Komitmen perusahaan harus hadir nyata di tengah masyarakat, terutama mereka yang terdampak langsung aktivitas tambang,” ujarnya.

Salehuddin menegaskan, fungsi DPRD sebagai lembaga pengawasan mengharuskan pihaknya turut memantau realisasi program CSR, termasuk melibatkan tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan organisasi lokal dalam proses evaluasi.

“Program CSR akan lebih tepat sasaran kalau dirancang bersama masyarakat. Keterlibatan warga lokal sangat penting agar manfaatnya sesuai kebutuhan riil,” tambah politisi Partai Golkar tersebut.

Ia menyebut langkah monitoring ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong praktik pertambangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Menurutnya, keberadaan perusahaan tambang harus memberi dampak positif, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga sosial dan lingkungan.

DPRD Kaltim, lanjut Salehuddin, berkomitmen untuk terus mengawal program CSR di seluruh wilayah operasional perusahaan tambang. Ia berharap pendekatan terbuka seperti yang dilakukan PT BML dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.

“Kami akan terus turun ke lapangan, berdialog dengan warga, dan memastikan bahwa tanggung jawab sosial benar-benar dijalankan. Masyarakat berhak mendapatkan manfaat dari setiap aktivitas ekonomi di wilayahnya,” pungkasnya. (*)