search

Advetorial

Pemkab KukarDispar KukarPulau Kumalawahana Pulau Kumalapengembangan wisataWaterboom Pulau KumalaAriantoWisata Kukar

Pembangunan Waterboom Pulau Kumala Sudah 70 Persen, Dispar Kukar Siap Tuntaskan Tahun Ini

Penulis: M Yahya
Minggu, 13 April 2025 | 8 views
Pembangunan Waterboom Pulau Kumala Sudah 70 Persen, Dispar Kukar Siap Tuntaskan Tahun Ini
Waterboom Pulau Kumala, Tenggarong, Kukar. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) memastikan pembangunan wahana waterboom di Pulau Kumala akan terus berlanjut hingga rampung. Saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa waterboom tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam menjawab ekspektasi masyarakat terhadap pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan.

“Disana itu sudah dibangun waterboom. Ya, memang selesainya tahun ini baru kemarin 2024, itu 70 persen. Nanti kita akan lanjutkan lagi sampai selesai waterboom itu,” kata Arianto.

Pulau Kumala terus mengalami pembenahan dan penambahan fasilitas dalam dua tahun terakhir, termasuk perbaikan penerangan, penyediaan sepeda santai dan listrik, hingga pembangunan taman baru di dekat patung naga.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut meski saat ini tengah berlangsung rasionalisasi anggaran di berbagai sektor. Dispar Kukar tetap akan mengupayakan pembangunan waterboom tidak terdampak efisiensi anggaran.

“Insya Allah nanti kita menjawab hal yang dipertanyakan banyak orang tentang Pulau Kumala. Karena kalau tidak ada halangan, nanti Senin kami akan buat video di sana, untuk menyampaikan apa yang sudah Dinas Pariwisata kerjakan di sana,” ujarnya.

Menurut Arianto, pembangunan waterboom merupakan bagian penting dari strategi penataan dan pengembangan Pulau Kumala agar semakin menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Intinya waterboom tetap kita lanjutkan. Kita berharap tidak ada (pengaruhnya) dengan efisiensi. Ya, kita berharap tidak ada, seperti itu,” tegasnya. (*)

Editor: Redaksi