Libur Lebaran, Pulau Kumala Raup Pendapatan Rp30 Juta Lebih dari 3.700 Pengunjung
Penulis: M Yahya
Sabtu, 12 April 2025 | 7 views
Pulau Kumala. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Pulau Kumala, salah satu destinasi wisata andalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), mencatat lonjakan kunjungan selama masa libur lebaran dan cuti bersama tahun ini. Tercatat sebanyak 3.791 wisatawan datang menikmati berbagai fasilitas dan suasana alam di pulau yang terletak di tengah Sungai Mahakam tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa jumlah kunjungan itu dihimpun selama periode 31 Maret hingga 7 April 2025.
“Saya sudah ke kantor Dinas Pariwisata, ketemu Kabid yang menangani destinasi wisata milik pemerintah daerah Kutai Kartanegara, salah satunya Pulau Kumala. Alhamdulillah, kunjungan dari tanggal 31 Maret sampai dengan 7 April itu mencapai 3.791 orang,” ungkap Arianto.
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang, maka pendapatan dari sektor retribusi wisata Pulau Kumala selama libur lebaran diperkirakan telah menembus angka Rp30 juta.
“Jadi, dikali 10 ribu berapa sudah? Sudah 30 jutaan. Pendapatan ini dari libur lebaran dan cuti bersama. Datanya valid,” tegasnya.
Arianto menjelaskan, peningkatan kunjungan ini juga tak lepas dari upaya pembenahan fasilitas yang dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari perbaikan penerangan jalan hingga penyediaan fasilitas penunjang seperti sepeda listrik dan area olahraga santai.
“Lampu-lampu jalannya, lampu itu sudah diperbaiki. Di sana ada sepeda listrik, ada sepeda yang biasa untuk orang bersantai di sana, karena udaranya enak untuk olahraga,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Kukar juga menambahkan daya tarik baru dengan membangun taman di area patung naga yang menjadi salah satu spot ikonik Pulau Kumala.
“Kemudian di ujung dekat area patung naga itu ada taman baru kita bangun,” tambahnya.
Dengan sejumlah pembaruan ini, Dispar Kukar berharap Pulau Kumala terus menjadi pilihan wisatawan lokal maupun luar daerah, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. (*)