Paskibraka Kaltim 2025 Berburu Tiket ke Tingkat Nasional
Penulis: Akmal Fadhil
6 jam yang lalu | 30 views
Foto bersama Sekda Provinsi, Sri Wahyuni bersama puluhan peserta seleksi Paskibraka di Puri Senyiur. (Ist/Pemprov Kaltim
Samarinda, Presisi.co – Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi dimulai. Sebanyak 60 peserta dari 10 kabupaten/kota bersaing untuk mewakili daerahnya di tingkat provinsi maupun nasional.
Para peserta harus melewati berbagai tahapan, termasuk uji fisik, kesehatan, wawasan kebangsaan, dan kepribadian. Seleksi berlangsung selama tujuh hari dari 11 hingga 17 Mei 2025, di Hotel Puri Senyiur, Samarinda.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta. Ia menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah tanggung jawab besar yang menuntut kedisiplinan dan karakter kuat.
“Seleksi ini bukan proses main-main. Peserta harus menjaga fisik, mental, dan marwah sebagai Paskibraka. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab,” ujarnya dalam sambutan pembukaan, Senin 12 Mei 2025.
Sri Wahyuni juga mengingatkan pentingnya proses seleksi di tingkat kabupaten/kota yang telah menjadi penyaringan awal sebelum peserta maju ke provinsi.
“Saya yakin adik-adik yang sampai di tahap ini adalah yang terbaik dari daerah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, menyebutkan bahwa masing-masing daerah mengirimkan enam peserta atau tiga pasang, dengan total 60 orang.
Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya melibatkan 42 peserta.
“Tahun lalu enam peserta terpilih untuk mewakili Kaltim di tingkat nasional, sisanya ditetapkan untuk tingkat provinsi,” jelas Sufian.
Tahun ini, tim seleksi berjumlah 20 personel yang dikoordinasikan oleh Iptu Nuryadi dari Polda Kaltim. Pergantian kepemimpinan seleksi dari unsur TNI ke Polri menjadi pembeda dalam proses seleksi tahun ini.
“Kegiatan seleksi dilakukan secara langsung, termasuk sejumlah sesi luar ruangan, menyesuaikan kebutuhan lapangan,” pungkasnya. (*)