Benarkah Presiden AS Donald Trump Bakal Pindahkan Dua Juta Warga Gaza ke Indonesia? Ini Kata Kemlu RI
Penulis: Rafika
18 jam yang lalu | 50 views
Presisi.co - Kementerian Luar Negeri RI menjawab isu yang menyebut dua juta warga Gaza akan direlokasi ke Indonesia. Kabar relokasi warga Gaza itu berhembus kencang di media sosial usai disampaikan oleh utusan pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Steve Witkoff.
Dalam pernyataan resminya, Kemlu RI menegaskan bahwa tidak ada kebijakan atau diskusi resmi yang pernah membahas kemungkinan relokasi warga Gaza ke Indonesia.
“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik,” tegas Kementerian Luar Negeri melalui keterangan resmi di Jakarta, sebagaimana diberitakan laman Suara.com.
Pemerintah Indonesia menolak keras segala upaya yang mengarah pada pemindahan warga Gaza. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai hanya akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina dan mendukung pendudukan ilegal Israel atas wilayah tersebut.
“Indonesia tetap tegas dengan posisi bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima,” katanya.
Pemerintah Indonesia juga menilai bahwa pemindahan warga Gaza justru memperkuat upaya Israel dalam menggusur rakyat Palestina dari tanah kelahiran mereka.
Karena itu, pemerintah menegaskan perlunya penghormatan terhadap hak-hak Palestina berdasarkan hukum internasional serta mendukung solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, isu rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia pertama kali mencuat melalui laporan NBC News. Media Amerika Serikat tersebut, pada Sabtu (18/1/2025).
Media tersebut mengutip pernyataan seorang pejabat transisi AS yang menyebut utusan utusan Timur Tengah dari pemerintahan Donald Trump, Steve Witkoff, mempertimbangkan Indonesia menjadi salah satu negara yang menampung sebagian dari dua juta warga Gaza.
Laporan itu juga menyebut bahwa Witkoff berencana mengunjungi Gaza guna membahas implementasi gencatan senjata serta solusi jangka panjang bagi konflik Palestina. (*)