Anak Pejabat Berulah Lagi, Diduga Aniaya Dokter Koas Senior Gegara Tak Terima Jadwal Jaga
Penulis: Rafika
Jumat, 13 Desember 2024 | 152 views
Presisi.co - Publik kembali digegerkan dengan tingkah laku keluarga pejabat. Terbaru, keluarga dekat seorang pejabat diduga melakukan penganiayaan ke dokter koas atau dokter muda.
Dalam video yang ramai beredar di media sosial pada Jumat (13/12/2024), seorang pria berkaos merah tampak memukuli dokter koas di sebuah tempat makan. Dokter koas tersebut nampak masih mengenakan pakaian koas berwarna abu-abu ketika menerima penganiayaan tersebut.
Dokter koas berinisial L itu ditemani oleh rekan sejawatnya yang tampak berusaha menyelamatkannya dari penganiayaan.
Adapun pelaku penganiayaan berbaju merah tersebut diketahui adalah sopir pribadi yang diminta bosnya untuk menganiaya dokter koas. Sosok bosnya diduga adalah wanita mengenakan setelan rapi bernuansa abu-abu yang berdiri di samping pria berbaju merah itu.
"Dokter muda dipukuli gegara jadwal jaga akhir tahun," bunyi keterangan yang disertakan oleh pengunggah di X, @Heraloebss.
Akun tersebut juga menyertakan kronologi lengkap terjadinya dugaan penganiayaan antara sopir pribadi dan dokter koas.
Awalnya, LAP (Lady), dokter koas junior L mendapatkan giliran jaga pada saat tanggal merah. Bagi mereka yang bekerja di rumah sakit atau tenaga kesehatan, mendapatkan jadwal bekerja pada saat hari libur sebenarnya adalah hal yang lumrah.
LAP kemudian menceritakan soal jadwal jaganya itu ke sang ibu yang diduga adalah pengusaha batik. Tak terima dengan hal itu, sang ibu meminta bertemu dengan L dengan membawa sopir pribadi alias pria berbaju merah.
Alih-alih dibicarakan baik-baik, sopir pribadi ibunda LAP memukuli L. Alhasil, dokter koas itu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Viralnya video penganiayaan dokter koas tersebut sontak saja membuat warganet penasaran dengan sosok LAP. Rupanya, LAP diduga adalah anak dari seorang pejabat.
Menilik unggahan lanjutan yang dibagikan oleh akun @ceomical, ayah dari LAP adalah seorang pejabat di Kementerian PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum) dengan inisial DM.
DM diduga bekerja di bagian Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat. Bahkan, wajahnya sempat terpampang nyata di Instagram milik PUPR Jalan Kalbar.
Hingga berita ini diunggah, masih belum ada klarifikasi dari LAP, sang ibunda yang diduga berinisial SM, maupun DM. (*)