Sri Wahyuni Pastikan MTQ Nasional ke-30 di Kaltim Sudah Siap
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Jumat, 30 Agustus 2024 | 442 views
Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengungkapkan berbagai persiapan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 yang akan diikuti oleh 35 provinsi sejak 6 hingga 16 September 2024, mendatang.
"Kami telah mengadakan sembilan kali try out dan pelatihan bagi para kafilah itupun dengan seleksi dan juga dengan peningkatan kualitas. Target kami adalah minimal masuk lima besar pada kompetisi tahun ini," ucap Sri Wahyuni pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Sri Wahyuni mengungkapkan ragam lomba yang akam digelar mulai 9 hingga 14 September 2024.
Kategori yang dipertandingkan antara lain Tilawah Dewasa dan Qira’at Sabah Mujjaawad, Qira’at Murottal Remaja dan Dewasa, serta Khat Al-Qur’an. Lomba lainnya seperti Naskah dan Hiasan Mushaf Dekorasi, Lukis Kontemporer, Tilawah Al-Qur’an Anak-Anak dan Remaja, Hifzil Qur’an dari golongan 1 Juz hingga 30 Juz, serta Tafsir Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris juga akan memeriahkan MTQ ini.
Nantinya ada 12 venue representatif telah dipersiapkan untuk kelancaran acara ini. Lokasi-lokasi tersebut antara lain GOR Kadrie Oening Samarinda, Islamic Center, RRI Samarinda, Ruhui Rahayu Setda Kaltim, DPMPD Kaltim, Universitas Mulawarman (UNMUL), Olah Bebaya Kaltim, Inspektorat Kaltim, MAN 2 Samarinda, BPKAD Kaltim dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda.
Selain perlombaan, MTQ tahun ini akan menampilkan sejumlah hiburan, termasuk penampilan dari band religi Wali dan Opick.
"Nanti ada penampilan band Wali yang akan menyanyikan lagu-lagu religi setelah acara pokok selesai. Selain itu ada penampilan Qori Internasional, Opik, dan band Soneta," ujarnya.
Ia membeberkan pada saat penutupan juga ada 9 konfigurasi yang dibentuk oleh 500 drone di ketinggian 300 meter yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, MTQ kali ini juga menghadirkan souvenir khas Kalimantan Timur seperti panganan lokal dan tas dari bahan tenun doyo, serta kain bercorak khas Kalimantan Timur yang akan menjadi kenang-kenangan bagi para peserta dan tamu undangan.
Mengenai akomodasi, Sekretaris Daerah tersebut menjelaskan bahwa Wisma Atlet yang telah direnovasi masih dalam tahap evaluasi untuk kerjasama pengelolaannya. (*)