Triwulan II PAD Samarinda Sudah Mencapai Rp 462 miliar
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 17 Juli 2024 | 496 views
Samarinda, Presisi.co - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda mencapai Rp 462 miliar pada triwulan II tahun 2024, setara dengan 59,95 persen dari target APBD Murni sebesar Rp 771 miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus, mengungkapkan pencapaian ini mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Realisasi triwulan II ini, jika dibandingkan dengan tahun 2023, ada peningkatan sebesar 20 persen,” kata Hermanus dalam laporannya pada acara High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan II Tahun Anggaran 2024, Selasa, 16 Juli 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Kota ini dibuka oleh Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun. Dalam laporannya, Hermanus juga menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah dari target Rp 4,2 triliun telah mencapai Rp 2 triliun pada triwulan II, mengalami kenaikan sebesar Rp 318 miliar atau 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasi atas peningkatan pendapatan daerah yang dilaporkan oleh Kepala Bapenda. Ia menekankan pentingnya menyamakan persepsi tentang pengelolaan PAD, regulasi, potensi, upaya pemungutan, dan penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan PAD, serta meningkatnya motivasi dalam pencapaian target PAD Tahun Anggaran 2024.
“Sebenarnya kalau dihitung-hitung PAD kita ini tekor, karena dalam satu tahun saja belanja pegawai di pemkot sudah mencapai Rp 500 miliar, termasuk di dalamnya ada pembayaran untuk TPP ASN dan gaji non ASN. Belum lagi ditambah anggaran perjalanan dinas serta biaya reses dan tunjangan anggota DPRD,” ujar Wali Kota.
Andi Harun berharap agar pegawai di lingkungan Pemkot tidak hanya fokus pada belanja untuk kepentingan dinas, tetapi juga berkontribusi bagi PAD Samarinda. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam bekerja dengan ketatnya regulasi yang disertai dinamika perkembangan zaman.
“Penting bagi kita yang tinggal di kota untuk memiliki mental yang maju. Walaupun instansi kita hanya sedikit bisa berkontribusi bagi PAD, setidaknya sudah bermanfaat dalam perbaikan infrastruktur pembangunan di Samarinda, seperti perbaikan jalan yang rusak dan membangun drainase di pemukiman warga. Karena pada hakikatnya sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” kata Wali Kota. (*)