Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Larut malam, Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 23.56 WITA, tak menghalangi semangat diskusi para kandidat bakal calon wakil wali kota. Kafe Setiaphari Coffee di Jalan Ir Juanda menjadi saksi awal diskusi bertajuk "Menakar Visi Misi Figur Calon Wakil Wali Kota" tersebut.
Tiga kandidat bakal calon, Uji Hardana, Syafarudin, dan Agus Tri Susanto, hadir memaparkan visi dan misinya demi kemajuan Samarinda.
Uji Hardana membuka diskusi. Ia menyampaikan pentingnya lingkungan yang sehat dan pendidikan yang baik sebagai fondasi kota yang beradab.
“Sebagai perwakilan dari angkatan saya, saya ingin ikut serta dalam kontestasi politik agar Samarinda semakin maju,” ujar Uji Hardana penuh keyakinan.
Sementara itu, Agus Tri Susanto, kandidat yang berpengalaman di birokrasi, menyatakan keresahannya selama ini dan keinginannya memberikan kontribusi nyata bagi Kota Tepian.
“Selama di birokrasi, saya merasakan banyak keresahan. Maka dari itu, saya ingin memberikan sumbangsih yang berdampak bagi Kota Samarinda,” katanya.
Kemudian, Syafarudin, kandidat tertua di antara mereka, menggarisbawahi kepemimpinan Wali Kota Andi Harun yang dianggapnya inspiratif.
“Sehari-hari saya melihat kinerja Pak Wali dalam mengawal visi dan misi. Saya banyak belajar dari kepemimpinannya sehingga terinspirasi untuk maju mengawal Kota Samarinda,” jelas Syafarudin.
Kehadiran Wali Kota Samarinda, Andi Harun menambah bobot diskusi malam itu. Andi Harun menyampaikan pandangannya tentang pentingnya gerakan teratur dalam pembangunan daerah.
Menurut orang nomor satu di Samarinda itu, seorang pemimpin harus memenuhi kriteria elektabilitas, kapasitas material, dan sinergi yang baik dengan dirinya.
“Pemimpin itu harus bergerak cepat demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya mencanangkan visi, tetapi juga harus dibarengi dengan aksi nyata,” tegas Andi Harun.
Diskusi berlanjut dengan para kandidat menjawab pertanyaan peserta yang hadir. Salah satu pertanyaan menarik menantang para kandidat untuk memaparkan kelemahan diri mereka dan mengkritik kepemimpinan Andi Harun.
Permintaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kapabilitas mereka sebagai calon wakil wali kota.
Menutup diskusi, Andi Harun menekankan pentingnya komitmen mencintai kota secara konkret.
“Pilkada ini bukan persoalan Andi Harun atau yang lain, tapi tentang bagaimana kita semua memiliki komitmen mencintai kota ini dengan konkret. Kita harus memilih calon pemimpin yang mampu menjaga konsistensi kota ini menuju arah pembangunan yang baik dan benar,” pungkas Andi Harun.
Seri diskusi Pilwali Samarinda 2024 yang digagas media Pojoknegeri.com tersebut, berakhir. Harapan dan semangat baru untuk masa depan Kota Tepian, disampaikan masing-masing kandidat bakal calon wali kota Samarinda. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
