search

Berita

PDIPMegawati SoekarnoputriJokowi

Megawati Singgung Kekuasaan Itu Nikmat tapi Jangan Sampai Lupa Daratan, Sindir Jokowi?

Penulis: Rafika
Jumat, 19 Januari 2024 | 4.385 views
Megawati Singgung Kekuasaan Itu Nikmat tapi Jangan Sampai Lupa Daratan, Sindir Jokowi?
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Ist)

Presisi.co - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyebut bahwa kekuasaan memang bisa membuat seseorang yang memilikinya merasa nyaman. Namun, ia mengingatkan agar orang yang memegang kekuasaan segera berhenti ketika masa jabatannya habis.

Hal itu disampaikannya di acara perayaan Natal yang digelar PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024) malam.

"Kekuasaan itu enak. Tapi kalau saya, kalau sudah hentiarus berhenti, ya berhenti. Jangan malah lupa daratan. Itu cobaan, jangan lupa. Manusia selalu dicoba," kata Megawati mengutip keterangan tertulis.

Pada kesempatan itu, Megawati menyinggung pepatah Bahasa Sansekerta "Satyam Eva Jayate”, yang berarti tidak perlu takut dan menjadi lemah karena kebenaran pasti menang.

 

 

 

Menurutnya, semua agama mengajarkan manusia untuk menerima cobaan yang diberikan. Namun, ia meminta rakyat agar tak ragu-ragu atau takut memperjuangkan kebenaran.

"Sebagai manusia selalu kita diberi cobaan. Itu semua agama mengajarkan begitu. Kita akan selalu dicoba untuk apakah menjadi orang baik atau orang tidak baik," ujarnya.

Mendekati hari-H Pemilu 2024, Presiden ke-5 RI itu juga mengingatkan agar seluruh rakyat Indonesia tidak takut terhadap kekuasaan maupun intimidasi. Baginya, Pemilu adalah pesta demokrasi yang diadakan untuk rakyat agar mereka menggunakan haknya dalam memilih pemimpin.

"Saya pikir, untuk memberi sebuah jalan penerangan kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilu ini sebenarnya untuk anda, bukan siapa-siapa, bahwa hak anda lah menentukan siapa yang jadi pemimpin akan datang," kata dia.

"Hak rakyat untuk menang, jangan takut kepada intimidasi, jangan takut kepada kekuasaan, karena kekuasaan tidak langgeng, yang langgeng adalah Allah SWT. Ingat," tambahnya. (*)

Editor: Rafika