search

Advetorial

Pemkab Kutim

Perdana di Kaltim, PSTI Kutim bakal Gelar Pelatihan bagi Wasit dan Pelatih

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 25 Agustus 2023 | 1.150 views
Perdana di Kaltim, PSTI Kutim bakal Gelar Pelatihan bagi Wasit dan Pelatih

SANGATTA, Presisi.co - Untuk pertama kalinya di Kalimantan Timur (Kaltim), Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal menggelar pelatihan wasit dan pelatih, yang direncanakan akan dilatih di bulan Oktober 2023. Nantinya, kegiatan pelatihan ini akan mendatangkan 2 orang narasumber, yaitu Pelatih Nasional Abdul Ghani dan Wasit Asia Sukri Binangtoro.

Hal tersebut disampaikan Ketua PSTI Kutim, Jepi Darsono dalam sambutannya saat pembukaan Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Kutim Zona 2 2023 yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kantor Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat (25/08/2023) sore.

“Jadi nanti, saya persilahkan teman-teman dari 18 kecamatan untuk mengikuti pelatihan bagi pelatih dan wasit. Nanti akan mendapatkan lisensi S3, bisa memimpin di tingkat kabupaten,” ujar Jepi, yang juga merupakan Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim ini.

Menurutnya, kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Karena, narasumber yang didatangkan juga tidak main-main. Yaitu orang-orang hebat yang telah berkecimpung lama di dunia sepak takraw di Indonesia.

“Sayang, jangan disia-siakan karena yang didatangkan adalah pelatih nasional Abdul Ghani dan wasit Asia Sukri Binangtoro. Ini merupakan bantuan dari KONI Kutim, yang betul-betul kita akan laksanakan nantinya,” ungkap Jepi, yang juga biasa disapa Babeh ini.

Dirinya berharap, agar kedepannya pihak-pihak lain bisa melirik dan membantu PSTI Kutim, sehingga bisa berkembang lebih lagi. Ia mengungkapkan, selama 2 tahun dirinya memimpin sepak takraw Kutim tidak selalu mulus, banyak juga rintangan yang telah dilalui.

“Karena terus terang takraw bukanlah sepak bola. Takraw bukanlah bola voli, takraw bukanlah basket dan takraw bukanlah bulutangkis dan untuk memajukan sepak takraw itu perlu pekerjaan yang luar biasa sangat berat,” tutur Jepi.

Ia menambahkan, untuk pertama kali dirinya memimpin PSTI Kutim, hanya ada 2 kecamatan yang terlibat. Tetapi, berkat terobosan yang ia lakukan sekarang sudah tembus 11 kecamatan.

“Yakni 5 kecamatan di kota sudah clear, kemudian 3 di Sangsaka dan 3 di Benteng Mawakal. Jadi 11 kecamatan sudah ada takrawnya disana,” imbuh Jepi dihadapan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basrie, Ketua Umum (Ketum) KONI Kutim Rudi Hartono dan jajaran lainnya.