search

Berita

KriminalPolisi tembak polisipenembakan

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Bogor, Diduga Ada Kelalaian

Penulis: Rafika
Kamis, 27 Juli 2023 | 745 views
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Bogor, Diduga Ada Kelalaian
Ilustrasi pistol (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)

Presisi.co - Peristiwa polisi tembak polisi terulang kembali. Kejadian ini terjadi di Kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri Bogor, pada Minggu (23/07/2023) sekitar pukul 01.40 WIB. Korban bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas lantaran ditembak rekan sesama polisi.

Tembakan tersebut diduga mengenai kepala korban. Hal ini terlihat dari sebuah video beredar yang dibagikan akun Instagram @Kalbar_info. Video tersebut memperlihatkan jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan luka bekas tembakan di bagian kepalanya.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, “telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” kata Ahmad pada Rabu (26/7/2023), dikutip dari kompas.com.

Diketahui, Bripda IDF merupakan anggota Densus 88. Atas perkara ini, terdapat dua terduga pelaku penembakan yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya juga merupakan anggota Densus 88 Antiteror (AT) Polri yang saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

“Terhadap tersangka yaitu saudara Bripda IMS dan saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” lanjutnya.

Saat ini, Polres Bogor sedang melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui secara pasti pelanggaran disiplin, kode etik, atau pidana yang dilakukan kedua pelaku. Selanjutnya, Ahmad menegaskan pihak Polri akan memproses kejadian ini sesuai hukum. 

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” tegasnya.

 Di lain kesempatan, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, membantah kejadian tersebut murni terjadi karena niat pelaku ingin yang memang berkeinginan menembak rekan sesama Densusnya. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi akibat dari kelalaian.

Menurut Aswin, salah satu anggota sedang mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya. Kemudian tanpa sengaja, senjata api tersebut meletus dan mengenai rekan yang sedang berada tepat di hadapannya.

"Peristiwanya bukan anggota menembak rekannya, tetapi kelalaian dimana pada saat mengeluarkan senjata dari tas nya, senjata tersebut meletus dan mengenai rekan di depannya," kata Aswin saat dihubungi, Kamis (27/7/2023) dilansir dari Harian Jogja.

Adapun detail lebih lanjut belum bisa diberikan olehnya lantaran saat ini proses penyelidikan oleh Polres dan Densus 88 sedang berlangsung. (*)

Editor: Rafika