search

Advetorial

Pemkab KutimArdiansyah SulaimanOpini BPK

Kembali Terima Opini WTP, Bupati Kutim: Kami Akan Berusaha Lebih Keras

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 10 Mei 2023 | 501 views
Kembali Terima Opini WTP, Bupati Kutim: Kami Akan Berusaha Lebih Keras
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menyampaikan sambutan perwakilan untuk Pemda yang mendapat Opini WTP dari BPK. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akhirnya kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Pemkab Kutim berkomitmen tidak berhenti hanya pada pencapaian opini WTP, namun kami akan terus berusaha lebih keras dan cerdas dalam rangka pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel. Selain itu, juga memaksimalkan untuk segera menyelesaikan tindak lanjut dari rekomendasi yang tadi disampaikan. Ada 36 rekomendasi yang disampaikan, mudah-mudahan tidak dalam waktu yang lama, tidak menunggu 60 hari. Saya berjanji untuk memerintahkan semua apartur saya untuk segera menindaklanjuti,” ucap Ardinasyah, di Ruang Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kaltim, di Jalan M Yamin Samarinda, Rabu (10/5/2023).

WTP itu berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 lalu. Tentunya, hasil tersebut menjadi kabar baik yang diterima Pemkab Kutim, sebab dua tahun berturut-turut mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, dengan diraihnya opini WTP terhadap LKPD itu akan menjadi cambuk untuk lebih maksimal lagi, dalam rangka rpengelolaan keuangan di masa yang akan dating.

“Semoga acara yang dilaksanakan pada hari ini, adalah merupakan bentuk pertanggung jawaban kita, yang pertama terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Kedua, juga langsung atau tidak langsung terkait pertanggung jawaban kita kepada masyarakat dari semua APBD yang kita keluarkan. Ketiga, sebagai pertanggung jawaban kita secara pribadi sebagai aparatur sipil Negara, sebagai abdi masyarkat terhadap Tuhan yang Maha Kuasa,” tutup orang nomor satu di Kutim ini. (adv/wds)

Editor: Redaksi