search

Daerah

Inflasi SamarindaRusmadiPemkot Samarinda

Inflasi Aman Selama Ramadan, Pemkot Samarinda Tetap Siaga dengan Melakukan Ini

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 04 April 2023 | 1.096 views
Inflasi Aman Selama Ramadan, Pemkot Samarinda Tetap Siaga dengan Melakukan Ini
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi (tengah) saat memimpin rapat teknis pengendalian Inflasi. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, Rosmawati melaporkan bahwa inflasi pada Maret 2023 sebesar 0,52 persen secara bulanan (mtm) atau naik dari Februari yang sebelumnya deflasi di angka 0,04 persen. Laporan tersebut disampaikan Rosmawati saat rapat teknis penanganan inflasi di kota Samarinda,  di Balai Kota Selasa (4/4/2023) siang.

Rosmawati mengungkapkan penyumbang inflasi pada Maret 2023 didorong oleh kenaikan harga beras,cabai rawit, transportasi udara dan telur ayam ras.

“Sedangkan penyumbang inflasi untuk sandang diantaranya tembakau serta pakaian dan alas kaki,”ungkapnya.

Jelang Idul Fitri, Rosma juga mengingatkan agar Pemkot Samarinda benar-benar mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok penting agar tidak terjadi lonjakani inflasi yang tinggi.

“Di tahun sebelumnya jelang Lebaran yang akan naik adalah tarif angkutan udara, karena maskapai akan memberlakukan tarif batas atas,” kata Rosma.

Terkait itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi yang hadir memimpin rapat memastikan bahwa pihaknya bakal menjaga ketersediaan stok pangan di Kota Tepian ini. Rusmadi bilang, stok bapokting dipastikan aman hingga bulan Mei pasca Lebaran Idul Fitri nanti.

Di sisi lain, pemkot juga sedang dalam operasi beras gratis melalui Candangan Pangan Pemerintah (CPP) yang tengah berjalan di 10 Kecamatan.

“Walaupun kita juga patut bersyukur sebenarnya dari sisi harga kebutuhan yang ada sekarang tidak ada lonjakan yang terlalu signifikan tapi yang menjadi catatan penting pemerintah tetap harus memantau perkembangannya,” ungkap Rusmadi.

Di sisi lain, pemkot melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda rutin menggelar inspeksi ke tiap pasar yang tersebar di Ibu Kota Kaltim ini  per setiap satu minggu untuk mengontrol perkembangan harga yang bisa memicu inflasi. Termasuk, lanjut dia Camat dan Lurah untuk meniru aksi ‘Babinsa Masuk Dapur’ yang dilakukan prajurit TNI dalam membantu warga kurang mampu selama bulan Ramadhan. (*)

Editor: Redaksi