Wawali Rusmadi Hadiri Peringatan Peduli Sampah Nasional di SMP Negeri 35 Samarinda
Penulis: Nelly Agustina
Senin, 20 Februari 2023 | 896 views
Samarinda, Presisi.co - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di SMP Negeri 35, Jalan Pirus pada Senin 20 Februari 2023.
Rusmadi mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat memberi dukungan terhadap sekolah yang memiliki program baik dan berdampak pada lingkungan, khususnya tentang pengelolaan sampah, edukasi dan kebiasaan baik menjadikan sampah sebagai sumber pendapatan warga.
"Kuncinya adalah mengurangi sampah, jika kita bisa sampah menjadi nilai ekonomis, hal tersebut bisa dikatakan sukses," ungkapnya pada awak media.
Ia menegaskan, pemkot sangat serius dalam penanganan sampah. Termasuk mengajak tiap sekolah di Ibu Kota Kaltim ini untuk menyukseskan kampanye sekolah tanpa sampah dan diterjemahkan dalam program-program setiap sekolah untuk memaksimalkan pengurangan sampah.
"Pemerintah kota yang tidak berhasil mengelola sampah, sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi kota yang bersih, sehat dan menyenangkan bagi warganya," tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program penyadaran terhadap pengurangan sampah harus dimulai dari generasi muda dan kesadaran bahwa sampah adalah urusan setiap orang bukan urusan sekolah saja, setiap orang harus peduli dan terlibat dalam pengurangan sampah.
"Kampanye ini agar menanamkan kesadaran generasi muda untuk mengurangi sampah," tambahnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 35 Samarinda, Dini Indriani juga menjelaskan tentang program yang dijalankan pihaknya, salah satunya tentang penggunaan tumbler dan tempat makan ketika membeli makan di kantin, jika tidak memakai tempat makan dan tumbler maka tidak dilayani.
"Kami bersinergi dengan kantin sekolah, juga memasang banner tentang peraturan penggunaan tempat makan dan tumbler," tambahnya.
Dini juga menjelaskan bahwa program ini bukan hanya dilaksanakan oleh murid-murid SMP Negeri 35 Samarinda saja, tapi semua warga sekolah harus terlibat dan berkomitmen dalam pengurangan sampahsampah, bahkan juga meminta komitmen kepada orangtua murid untuk menerapkan perilaku mengurangi sampah sampai ke rumah.
"Bukan hanya mengurangi, tetapi kami juga mengelola sampah menjadi ecoprint, bangku dan juga meja," pungkasnya. (*)