Di Forum Internasional, Wali Kota Samarinda Andi Harun Beberkan Strategi untuk Menekan Penyebaran Covid-19 dan Vaksinasi
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 31 Oktober 2021 | 603 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut penerapan digitalisasi untuk kesehatan dan ketahanan seperti yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui layanan panggilan darurat 112 efektif dan bisa ditiru oleh daerah lainnya.
Melalui diskusi lintas negara Forum Global Pemukiman Manusia ke-16 yang digelar secara virtual pada Jumat 29 Oktober 2021 kemarin. Orang nomor satu di Samarinda ini, bahkan unjuk kebolehan memaparkan bagaimana layanan yang digencarkan Pemkot Samarinda di awal pandemi, efektif untuk meredam penyebaran Covid-19 di Kota Tepian.
"Tentunya ini menjadi strategi Pemerintah Kota Samarinda dalam melandaikan kurva epidemiologi dapat berjalan efektif,” papar Andi Harun dalam penerjemahan bahasa Indonesi
Selama diskusi, pemegang gelar S3 Ilmu Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu memang menunjukkan kemampuannya berbahasa Inggris. Terlebih, pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan sejumlah negara. Yakni, Afrika, Rwanda, Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, dan Kolombi
Lanjut dijelaskan Andi Harun, layanan panggilan darurat 112 ini juga bisa menjadi media promosi kesehatan. Setiap call taker bahkan dibekali pengetahuan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) terkait Covid-19. Dan, melakukan screening awal, untuk meminimalisir kontak antara pasien bergejala dengan tenaga kesehata
Ke depan, panggilan darurat 112 ini dapat dikelola secara mandiri masing-masing kota. Di Samarinda, panggilan darurat 112 telah turut dibekali dengan ambulan medis sebanyak 1 unit dengan tenaga kesehatan yang standby 24 jam, dibantu 18 ambulan transportasi dari relawan se Kota Samarinda
“Kekuatan layanan darurat di kota Samarinda terutama karena banyaknya relawan yang membantu tindak lanjut setiap panggilan darurat yang masuk ke 112 disamping tindak lanjut perangkat daerah dan instansi teknis lainnya,” bebernya.
Selain memaparkan perspektif kota tentang aplikasi digital untuk kesehatan dan ketahanan. Andi Harun juga turut berbagi pengalaman mengenai upaya Pemkot Samarinda mengejar capaian vaksinasi. Yang hingga kini masih terus berlanjut, hingga terciptanya kekebalan komunal masyarakat Ibu Kota Kaltim. (*)