Sekretariat Golkar di Jalan Dahlia Kembali ke Tangan Pemkot Samarinda
Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 20 Agustus 2021 | 1.273 views
Samarinda, Presisi.co – Aset Pemkot Samarinda berupa tanah dan bangunan di Jalan Dahlia, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota yang digunakan sebagai sekretariat DPD II Golkar Samarinda selama bertahun-tahun akhirnya resmi dikembalikan kepada pemkot, Jumat 20 Agustus 2021.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat konferensi pers pasca audiensi bersama Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Samarinda Lasila, menyampaikan terima kasih karena pengurus partai berlambangkan beringin itu secara sukarela mengembalikan aset milik pemkot yang telah dikuasai partai Golkar sejak 1987 silam.
"Karena teman-teman partai Golkar Samarinda telah menyerahkan secara sukarela, secara hukum, dan hak kepada Pemkot Samarinda. Ini apresiasi kami setinggi-tingginnya," ungkap Andi Harun di Anjungan Karamumus Balai Kota, Jumat 20 Agustus 2021.
Selanjutnya, kata Andi Harun, pemkot memberi waktu kepada DPD Golkar Samarinda untuk melakukan pengosongan perkakas operasional hingga Jumat 27 Agustus 2021 mendatang.
Setelah tenggat waktu pengosongan perkakas operasional Golkar Samarinda habis, maka selanjutnya akan ditempati oleh Dinas Kearsipan Samarinda yang saat ini masih beroperasi dengan menyewa gedung di Jalan Arif Rahman Hakim, Sungai Pinang Luar, Samarinda.
Foto: Wali Kota Samarinda Andi Harun (tengah) saat konferensi pers perihal status gedung Sekretariat DPD II Golkar Samarinda, Jumat 20 Agustus 2021. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)
Terkait opsi pembelian yang diajukan pengurus Golkar Samarinda melalui surat bernomor 216/DPD/GOLKAR/SMD/VIII/2021 tanggal Kamis 19 Agustus 2021, lanjut ditanggapi Andi Harun bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan hal tersebut.
Orang nomor wahid di Samarinda itu menyatakan, pihaknya akan mengkaji opsi pembelian aset pemkot itu bersama Sekretariat Daerah (Sekda), Sugeng Chairuddin dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Samarinda terkait. Izin DPRD Samarinda pun harus diperolehnya.
"Saya sudah membaca isi surat tersebut. Akan kami balas pada Senin 23 Agustus 2021," terang Andi Harun.
"Metode pembelian akan kami kaji dengan peraturan perundangan-undangan. Kami kaji dulu. Pembelian nantinya harus melalui proses lelang, dan melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)," sambungnya.
Dengan demikian, Andi Harun katakan bahwa pemkot masih membuka ruang bagi pengurus Golkar Samarinda untuk kembali berkantor di Jalan Dahlia.
"Kita tidak boleh terlalu saklek juga. Kami juga masih memberikan kesempatan lah kepada teman-teman Golkar. Apalagi, sudah bertahun-tahun digunakan, didiami, dan dimanfaatkan oleh Golkar Samarinda. Dinas Kearsipan nanti, masih ada tanah kosong lainnya," ujarnya.
Pindah atau tidak tergantung Ketua Golkar Samarinda.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Samarinda, Lasila mengatakan usai melakukan audiensi bersama Pemkot Samarinda, pihaknya akan melakukan pengosongan perkakas operasional Golkar Samarinda dalam satu pekan ke depan. Terdiri dari meja, kursi, 3 unit komputer, dan perkakas operasional Golkar Samarinda lainnya.
"Intinya itu, dalam seminggu ini kami harus bersih-bersih. Kalau pindah kami belum tahu (dimana lokasinya). Tanya pak ketua. Tapi kami ada persiapan sudah," ucapnya saat dikonfirmasi usai menggelar audiensi, Jumat 20 Agustus 2021.
Lasila mengaku bahwa dirinya tak dapat memastikan akan berpindah kemana nantinya operasional kepengurusan DPD II Golkar Samarinda selama satu pekan tersebut.
"Kami tidak bisa jawab itu. Tanya pak ketua. Kami ada persiapan, informasinya dari pak Sekretaris Jenderal, tapi detailnya saya kurang tahu. Akan cari tempat lain, insyallah ada tempatnya. Seminggu ini fokus bersih-bersih dulu," pungkasnya. (*)