search

Daerah

Dokter Spesialis Kandungan Balikpapan Terpapar Covid-19 Andi Sri Juliarty Telemedicine BPJS

Tiga Dokter Spesialis Kandungan Balikpapan Terpapar Covid-19, Ini Saran dari Dinas Kesehatan untuk Ibu Hamil

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 07 Juli 2021 | 999 views
Tiga Dokter Spesialis Kandungan Balikpapan Terpapar Covid-19, Ini Saran dari Dinas Kesehatan untuk Ibu Hamil
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Saat ini, setiap pekerjaan berpotensi terpapar Covid-19. Begitu juga dengan dokter spesialis kandungan. Dua minggu terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebut terdapat tiga dokter kandungan yang terpapar Covid-19. "Dokter kandungan terpapar karena mereka menolong ibu yang sedang melahirkan dengan kondisi positif Covid-19," ujarnya, Rabu 7 Juli 2021.

"Mau bagaimana lagi ini risiko pekerjaan kami," tambah dokter yang akrab disapa Dio itu.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada ibu hamil khususnya di Balikpapan tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Menerapkan protokol kesehatan, minum vitamin secara rutin, makan makanan bergizi, membaca dan mengikuti seluruh petunjuk isi buku kesehatan ibu dan anak (KIA).

Tidak hanya itu, Juliarty menyarankan para ibu hamil berkonsultasi dengan dokter secara daring untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 di rumah sakit. Terlebih saat ini rumah sakit di Balikpapan tengah kewalahan menangani banyaknya pasien Covid-19 yang harus dirawat.

Konsultasi secara daring yang dimaksudnya adalah melalui telemedicine oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Atau bisa melalui klinik dan rumah sakit. Jadi bisa manfaatkan telemedicine ini," katanya.

Salah satu dokter spesialis kandungan yang terpapar rupanya suami dari pejabat berkacamata ini. Saat ini, suaminya tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Sedangkan Juliarty telah karantina karena dinyatakan sebagai kontak erat. "Alhamdulillah kami serumah lainnya negatif antigen dan negatif PCR. Sekarang sudah selesai karantina dan siap bekerja lagi untuk masyarakat," pungkasnya. (*)
Editor: Rizki