Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Balikpapan Semakin Berkurang
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 27 April 2021 | 682 views
Balikpapan, Presisi.co - Balikpapan menambah enam kelurahan dalam program Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan. Di antaranya Kelurahan Graha Indah, Gunung Sari Ulu, Gunung Sari Ilir, Margomulyo, Batu Ampar, dan Karang Jati, Selasa 27 April 2021.
Dengan demikian, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty memastikan 20 kelurahan dari total 34 kelurahan di Kota Beriman saat ini sudah mencapai tahap masyarakatnya berperilaku bebas BAB sembarangan.
"Artinya masyarakat sudah memiliki jamban sehat serta septic tank," terangnya.
Dokter yang akrab disapa Dio ini membeberkan, pada 2020 dinas kesehatan sempat terkendala menjalankan program ini karena adanya pandemi. Kendala lainnya, keterbatasan melakukan pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir Balikpapan. Juliarty membeberkan, daerah pesisir membutuhkan teknologi komunal yang tupoksinya di dinas pekerjaan umum dan dinas perumahan dan permukiman.
"Sampai saat ini tupoksi kerja sama masih di disperkim. Tahun depan dialihkan ke dinas PU," ucapnya.
Dijelaskannya, indikator jamban yang baik adalah yang berleher angsa, berjarak dengan tempat air minum dan memiliki septic tank.
Program ini merupakan salah satu pilar dari Permenkes 3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Empat pilar lainnya yang harus dipenuhi yaitu cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair. (*)